Siapa Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Pemilik BTPN
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
29 January 2018 15:08
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) kini tengah bersiap untuk melakukan aksi korporasi berupa merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) yang juga dimiliki oleh pemegang saham perusahaan yakni Sumitomo Mitsui Banking Corporation.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation diketahui memiliki 40,4% saham BTPN atau sebanyak 2,34 miliar dari total saham yang diterbitkan perusahaan. Sementara kepemilikan pada SMBCI tercatat sebanyak 97,63%.
Ini kembali mengingatkan kita pada ekspansi perusahaan-perusahaan Jepang di industri keuangan Indonesia. Sebelumnya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) yang juga dilakukan oleh bank asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).
Lantas, bagaimana profil dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation yang kelak akan menjadi pemilik dari bank bermodal Rp 26 triliun ini?
Terbesar ketiga di Jepang
Sumitomo Mitsui Banking Corporation merupakan bank dan perusahaan jasa keuangan multinasional yang bermarkas di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merupakan anak usaha yang dimiliki sepenuhnya oleh Sumitomo Mitsui Financial Group.
Per akhir 2017, Sumitomo Mitsui Financial Group tercatat sebagai bank terbesar ke 15 di dunia dari sisi aset dengan nilai sebesar US$ 1.649 miliar. Di Jepang sendiri, posisinya merupakan yang ketiga terbesar, dibawah MUFG dan Mizuho Financial Group yang masing-masing memiliki total aset senilai US$ 2.629 miliar dan US$ 1.752 miliar.
Mengutip laporan keuangan perusahaan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada 30 September 2017, laba bersih setelah pajak perusahaan naik 15,6% YoY menjadi ¥ 471,2 miliar atau setara dengan US$ 4,3 miliar.
Dengan dukungan finansial yang begitu besar, bukan tidak mungkin kita akan melihat agresifnya ekspansi dari bank asal Jepang ini di Indonesia.
(hps) Next Article BTPN dan SMBCI Merger, Modal Naik jadi Rp 27 T - Rp 28 T
Sumitomo Mitsui Banking Corporation diketahui memiliki 40,4% saham BTPN atau sebanyak 2,34 miliar dari total saham yang diterbitkan perusahaan. Sementara kepemilikan pada SMBCI tercatat sebanyak 97,63%.
Ini kembali mengingatkan kita pada ekspansi perusahaan-perusahaan Jepang di industri keuangan Indonesia. Sebelumnya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) yang juga dilakukan oleh bank asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).
Terbesar ketiga di Jepang
Sumitomo Mitsui Banking Corporation merupakan bank dan perusahaan jasa keuangan multinasional yang bermarkas di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merupakan anak usaha yang dimiliki sepenuhnya oleh Sumitomo Mitsui Financial Group.
Per akhir 2017, Sumitomo Mitsui Financial Group tercatat sebagai bank terbesar ke 15 di dunia dari sisi aset dengan nilai sebesar US$ 1.649 miliar. Di Jepang sendiri, posisinya merupakan yang ketiga terbesar, dibawah MUFG dan Mizuho Financial Group yang masing-masing memiliki total aset senilai US$ 2.629 miliar dan US$ 1.752 miliar.
Mengutip laporan keuangan perusahaan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada 30 September 2017, laba bersih setelah pajak perusahaan naik 15,6% YoY menjadi ¥ 471,2 miliar atau setara dengan US$ 4,3 miliar.
Dengan dukungan finansial yang begitu besar, bukan tidak mungkin kita akan melihat agresifnya ekspansi dari bank asal Jepang ini di Indonesia.
(hps) Next Article BTPN dan SMBCI Merger, Modal Naik jadi Rp 27 T - Rp 28 T
Most Popular