Hasil Merger BTPN dan SMBCI Kalahkan 3 Bank Besar

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
29 January 2018 14:32
Hal ini merupakan keputusan dari pemegang saham BTPN yakni Sumitomo Mitsui Banking Corporation.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) berencana untuk menggabungkan dirinya (merger) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI). Hal ini merupakan keputusan dari pemegang saham BTPN yakni Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

Sumitomo Mitsui Banking Corporation diketahui memiliki 40,4% saham BTPN atau sebanyak 2,34 miliar dari total saham yang diterbitkan perusahaan.

Nantinya, merger antara BTPN dan SMBCI berpotensi menciptakan sebuah raksasa baru dalam industri perbankan Indonesia. Bagaimana tidak, jika kedua bank tersebut dilebur, total modalnya akan melampaui 3 bank besar yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, yakni PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), dan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP).

Mengutip laporan terakhir yang disajikan perusahaan, jumlah modal BTPN per akhir kuartal 3 2017 tercatat sebesar Rp 17,3 triliun, sementara modal SMBCI per akhir November 2017 adalah senilai Rp 8,7 triliun. Jika digabungkan, nilainya akan mencapai Rp 25,99 triliun.

Nilai ini lantas mengalahkan modal BNLI yang sebesar Rp 19,29 triliun, BNII sebesar Rp 19,02 triliun, dan NISP sebesar Rp 19,51 triliun.


Kapitalisasi Naik
Per hari Jumat lalu, kapitalisasi pasar BTPN tercatat sebesar Rp 15,11 triliun, lebih rendah dari ketiga bank yang disebutkan di atas: BNLI senilai Rp 18,07 triliun, BNII senilai Rp 19,34 triliun, dan NISP senilai Rp 21,61 triliun.

Jika rencana merger ini terealisasi, bukan tidak mungkin kapitalisasi pasar BTPN akan mengalahkan ketiga bank tersebut. Sampai dengan berita ini diturunkan, harga saham BTPN telah naik 3,45% menjadi Rp 2.700/unit.
(hps) Next Article BTPN dan SMBCI Merger, Modal Naik jadi Rp 27 T - Rp 28 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular