
BTPN dan SMBCI Merger, Modal Naik jadi Rp 27 T - Rp 28 T
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
29 January 2018 12:54

Jakarta, CNBC Indonesia — Merger PT Bank Tabungan Pensiun Tbk (BTPN) dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) akan meningkatkan permodalan perusahaan. Manajemen BTPN memperkirakan ekuitas hasil merger menjadi Rp 27 triliun - Rp 28 triliun.
Direktur Keuangan Bank BTPN Arief Harris Tandjung mengatakan ini adalah proses penggabungan dua perusahaan jadi satu. Nanti akan ada perhitungan ulang tentang valuasi perusahaan.
“BTPN equity-nya Rp 16,8 Triliun posisi 2017. Kalau nanti merger selesai maka equity kita bisa Rp 27-28 triliun,” ujar Arief.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bank BTPN Anika Faisal menambahkan terkait status perusahaan, manajemen belum bisa memastikan apakah akan delisting atau tetap jadi perusahaan publik.
“Tapi sampai saat ini belum ada wacana soal delisting. Ini konteksnya bahwa saham btpn masih akan publik,” ujar Anika Faisal.
(roy/roy) Next Article BTPN: Merger ini Untuk Saling Melengkapi Bisnis
Direktur Keuangan Bank BTPN Arief Harris Tandjung mengatakan ini adalah proses penggabungan dua perusahaan jadi satu. Nanti akan ada perhitungan ulang tentang valuasi perusahaan.
“BTPN equity-nya Rp 16,8 Triliun posisi 2017. Kalau nanti merger selesai maka equity kita bisa Rp 27-28 triliun,” ujar Arief.
“Tapi sampai saat ini belum ada wacana soal delisting. Ini konteksnya bahwa saham btpn masih akan publik,” ujar Anika Faisal.
(roy/roy) Next Article BTPN: Merger ini Untuk Saling Melengkapi Bisnis
Most Popular