Selain Properti, Benny Tjokro Punya Bisnis Lain Lewat MYRX

Jakarta, CNBC Indonesia - Para investor yang sudah lama berkecimpung di dunia pasar modal pastilah tidak asing dengan PT Hanson International Tbk (MYRX). Harga saham yang fluktuatif dengan volume dan frekuesi perdagangan yang relatif aktif membuat saham menjadi perhatian para investor.

Pelaku pasar belakangan mengetahui Hanson Internasional memiliki core business (bisnis utama) di sektor properti, melalui PT Mandiri Mega Jaya. Selain itu, Hanson juga punyan PT Harvest Time yang juga mengeluti bidang usaha di sektor properti.

Direktur Utama Hanson International, Benny Tjokrosaputro sudah menyampaikan rencana untuk mencatatkan saham PT Harvest Time di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana alias initial public offering/IPO. Diharapkan dana segar sebesar Rp 300 miliar - Rp 500 miliar dapat diperoleh dan akan digunakan untuk untuk akuisisi lahan.

Saat ini, Harvest Time sedang mengembangkan kawasan di Maja, Tangerang, dengan membangun 11.000 unit rumah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.000 unit akan diserahkan dalam waktu dekat.

Namun, sebelum fokus pada bisnis properti, perusahaan tercatat sempat menggeluti beberapa lini binis lain yang dilakukan dengan cara akuisisi. Inilah nama perusahaan dan bisnis utama yang dilaksanakan oleh anak usaha Hanson International :


(hps) Next Article Benny Tjokrosaputro Kembali Jadi Dirut Hanson International