
Transformasi Bisnis Hanson ala Benny Tjokro
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
23 January 2018 13:24

Jakarta, CNBC Indonesia – Bos PT Hanson International Tbk (MYRX), Benny Tjokrosaputro kemarin (Senin, 22-01-2018) menyampaikan rencana mencatatkan saham anak usahanya, PT Harvest Time di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Dari IPO tersebut, diharapkan terhimpun dana Rp 300 miliar - Rp 500 miliar.
PT Harvest Time merupakan anak usaha PT Hanson International yang bergerak pada bidang property. Menurut Benny, dana hasil IPO nanti direncanakan untuk menjadi biaya ekspansi bagi perseroan, terutama untuk akuisisi lahan. Saat ini Harvest Time sedang mengembangkan kawasan di Maja, Tangerang, dengan membangun 11.000 unit rumah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.000 unit akan diserahkan dalam waktu dekat.
Saham berkode MYRX, belakang ini menjadi sudah tidak asing lagi bagi dikalangan pelaku pasar karena sering ditransaksikan. Apalagi sang Direktur Utama Benny Tjokrosaputro atau yang akrab disapa Bentjok sudah dikenal luas di kalangan pelaku pasar.
PT Harvest Time merupakan anak usaha PT Hanson International yang bergerak pada bidang property. Menurut Benny, dana hasil IPO nanti direncanakan untuk menjadi biaya ekspansi bagi perseroan, terutama untuk akuisisi lahan. Saat ini Harvest Time sedang mengembangkan kawasan di Maja, Tangerang, dengan membangun 11.000 unit rumah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.000 unit akan diserahkan dalam waktu dekat.
Saham berkode MYRX, belakang ini menjadi sudah tidak asing lagi bagi dikalangan pelaku pasar karena sering ditransaksikan. Apalagi sang Direktur Utama Benny Tjokrosaputro atau yang akrab disapa Bentjok sudah dikenal luas di kalangan pelaku pasar.
Next Page
Berdiri 1971
Pages
Most Popular