Mandi Darah Rusa Ala Putin, Benarkah Bikin Awet Muda?

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Kamis, 23/06/2022 17:50 WIB
Foto: RIA-NOVOSTI/AFP via Getty Images/AFP

Jakarta, CNBC Indonesia - Bukan rahasia lagi bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin begitu bangga dengan fisiknya. Di balik stamina pria 65 tahun itu, ia dikabarkan rajin mandi menggunakan darah yang diambil dari tanduk rusa dari Siberia.

Metode mandi darah rusa ini dipercaya dapat memberi kekuatan dan membuat seseorang awet muda. Bahkan, mandi tanduk rusa pernah direkomendasikan oleh Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu.

Praktek mengerikan tersebut memicu penolakan keras dari kelompok hak asasi hewan yang menyebut bahwa mandi darah rusa adalah tindakan barbar dan tidak memiliki dasar sains. 


Foto: Rusa yang digergaji tanduknya (Tangkapan Layar CNN TV)
Rusa (Tangkapan Layar CNN TV)

Menurut laporan CNN International, setiap tahun, hewan-hewan itu akan di gergaji bagian tanduknya. "Tentu saja ini bukan obat, tapi lebih seperti suplemen yang membuat sistem kekebalan kita kuat, menyembuhkan tubuh dan memberi kita kekuatan besar, khususnya libido pria," kata manajer di peternakan rusa di Pegunungan Altai, Ludmila Korotkhih. 

Para petani di sini mengatakan bahwa memotong tanduk bukan masalah besar bagi rusa karena hewan tersebut bisa menumbuhkan sepasang tanduk baru setiap tahun. Tetapi ketika tanduk tumbuh kembali, mereka digergaji lagi, dan ini terjadi sekitar 15 kali dalam hidup setiap rusa.

Peternakan ini memiliki lebih dari 1.000 rusa, dan para petani mulai memotong tanduk ketika hewan tersebut berusia sekitar 3 tahun.

Banyak peternakan lain beroperasi di wilayah Altai yang memproduksi krim dari darah tanduk serta pil dan minuman beralkohol. Mereka juga menawarkan mandi dengan darah dari tanduk rusa. 

Beberapa produk dikirim ke negara-negara Asia, seperti Cina dan Korea Selatan, di mana ada kepercayaan yang sama tentang manfaat kesehatan dari darah.

Meskipun tidak bukti ilmiah, orang-orang di peternakan mengatakan bahwa mereka telah melihat manfaatnya dari atlet Rusia terkenal, termasuk peraih medali Olimpiade. 

Tidak hanya itu, Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev juga dilaporkan menjadi konsumen produk serta perawatan berbasis darah tanduk rusa. 

"Orang-orang di Altai telah menggunakan tanduk sejak zaman dulu," ujar Korotkhih.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pasar Film Horor Indonesia Tembus Asia hingga Amerika Latin