
Merasakan Gejala Corona Ini? Waspada, Segera ke Rumah Sakit

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir-akhir ini jumlah kasus corona (Covid-19) semakin meningkat di Indonesia. Hal ini tentu membawa kekhawatiran tersendiri dalam menjalani aktivitas.
Pada dasarnya, setiap individu yang terinfeksi Covid-19 memiliki respon tubuh yang berbeda-beda. Ada yang tanpa gejala, gejala ringan, sedang, bahkan berat.
Mengutip laman Instagram Kementerian Kesehatan @kemenkes_ri, ada beberapa gejala bahwa seseorang perlu mendapat pertolongan medis di rumah sakit.Berikut paparannya:
Gejala Berat atau Kritis
Gejala: Demam, batuk (umumnya batuk kering ringan), kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman/anosmia, kehilangan indra pengecapan/ageusia, malgia dan nyeri tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, konjungtivitas, kemerahan pada kulit atau perubahan warna pada jari-jari kaki, frekuensi napas lebih dari 30 kali per menit, saturasi oksigen di bawah 95 persen, sesak napas dengan distress pernapasan.
Kondisi kritis: ARDS atau gagal napas, sepsis, syok sepsis, dan multiorgan failure.
Tempat perawatan: HCU atau ICU RS Rujukan.
Terapi: Favipiravir, remdesivir 200 mgIV, azitromisin, kortikosteroid, vitamin C, vitamin D, zinc, antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi dokter penanggung jawab (DPJP), pengobatan komorbid bila ada, HFNC atau ventilator, dan terapi tambahan.
Lama perawatan: Sampai dinyatakan sembuh oleh DPJP dengan hasil PCR negatif dan klinis membaik.
Gejala Sedang
Gejala: Demam, batuk (umumnya batuk kering ringan), kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman/anosmia, kehilangan indra pengecapan/ageusia, malgia dan nyeri tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, konjungtivitas, kemerahan pada kulit atau perubahan warna pada jari-jari kaki, frekuensi napas 20-30 kali per menit, saturasi oksigen kurang dari 95 persen, dan sesak napas tanpa distress pernapasan.
Tempat perawatan: Rumah Sakit Lapangan, RS Darurat Covid-19, RS Non Rujukan, dan RS Rujukan.
Terapi: Favipiravir, remdesivir 200 mgIV, azitromisin, kortikosteroid, vitamin C, vitamin D, zinc, antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi dokter penanggung jawab (DPJP), pengobatan komorbid bila ada, terapi O2 secara noninvansif dengan arus sedang sampai tinggi (HFNC).
Lama perawatan: 10 hari isolasi sejak timbul gejala dan minimal tiga hari bebas gejala.
Sementara itu, perlu diingat selama masa perawatan juga jangan lupa untuk tetap patuhi protokol kesehatan, konsumsilah makanan bergizi seimbang, lakukan pola hidup bersih dan sehat. Anda juga perlu menghindari stres dan lakukan istirahat cukup serta rutin beraktivitas fisik.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Oh No! Kena Covid-19, Pria Ini Ereksi Panjang 3 Jam
