Hal yang Boleh & Tidak Boleh Dilakukan saat Isolasi Mandiri

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
01 July 2021 09:20
Gugus tugas Kelurahan Lenteng Agung memasangkan stiker tanda sedang menjalani isolasi mandir terhadap rumah pemudik yang baru balik ke Jakarta di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Senin, 17 Mei 2021. Pemerintah Kota Jakarta Selatan menginstruksikan setiap kelurahan untuk menempelkan stiker bertuliskan “pendatang mudik ini sedang menjalani isolasi mandiri 14 hari” di hunian pemudik yang baru datang dari kampung halaman. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi arus balik pemudik dan menekan penyebaran Covid-19. "Selain melakukan penempelan stiker, kami juga melakukan test antigen terhadap pemudik di posko Kampung tangguh RW 08 Lenteng Agung" kata Lurah Bayu Pasca saat ditemui CNBC Indonesia. Apabila warga tersebut tidak dapat menunjukkan surat keterangan bebas COVID-19, pihaknya nantinya akan memfasilitasi warga untuk melakukan swab antigen yang telah disediakan di puskesmas kelurahan atau kecamatan dan juga telah bekerja sama dengan Kampung Tangguh Jaya. Untuk rumah warga yang melakukan isolasi nantinya akan dipasangi sticker. Dan untuk warga yang belum melakukan swab diminta isolasi mandiri terlebih dahulu sambil menunggu jadwal swab. Pemasangan stiker ini pun diungkapkan Bayu agar memudahkan dalam melakukan pengawasan. Sedikitnya 184 warga di Kelurahan Lenteng Agung pulang mudik Lebaran 2021 yang tercatat oleh kelurahan Lenteng Agung. Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku akan perketat akses masuk warga ke wilayahnya pada periode arus balik libur Hari Raya Idul Fitri 2021. Ini semua dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya lonjakan kasus baru COVID-19 usai libur Lebaran. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Penempelan Stiker di Rumah Warga yang Mudik (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak dimungkiri, dalam beberapa hari terakhir kasus Covid-19 semakin melonjak. Hal ini juga membuat keterisian tempat tidur di rumah sakit di banyak daerah penuh.

Bagi pasien positif Covid-19 yang tidak memiliki gejala parah atau mungkin tak menunjukkan gejala sama sekali, biasanya oleh dokter akan diminta melakukan isolasi mandiri di rumah.

Untuk menjalankan prosedur isolasi mandiri di rumah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut paparannya:

Boleh dilakukan:

-Sebelum melakukan isolasi mandiri adalah perhatikan kondisi pasien. Pasien Covid-19 berusia di atas 60 tahun serta pasien dari segala usia yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) seperti gagal ginjal, diabetes, paru-paru, dan kanker harus berkonsultasi terlebih dulu ke dokter sebelum melakukan isolasi mandiri.

-Anda perlu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker bagi penderita maupun keluarga serumah, juga mencuci tangan dan menjaga jarak antara anggota keluarga

-Pasien harus di dalam ruangan atau kamar tersendiri yang memiliki ventilasi yang baik di mana ruangan memiliki jendela dan pintu yang terbuka

-Lakukanlah pembatasan pergerakan orang yang terinfeksi dengan hanya melakukan aktivitas di kamar tersendiri

-Minimalkan berbagi ruang yang sama seperti kamar mandi dan dapur

-Anggota lain sebaiknya tidur di kamar berbeda dan kasur yang berbeda

Tidak boleh dilakukan:

-Pasien yang melakukan isolasi mandiri, diminta untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung alkohol, dan sensitif terhadap tubuhnya hingga bisa menyebabkan diare.

-Hindari keluar untuk membeli makanan dan obat, namun bisa memesan makanan secara online atau melalui telepon, atau minta seseorang untuk membawanya ke depan rumah

-Jangan izinkan tamu datang ke rumah kecuali orang yang memberikan perawatan penting

-Jangan pergi berolah raga di tempat publik namun sebaiknya olahraga di rumah atau di halaman

-Jangan bepergian kemana pun dan menggunakan alat transportasi umum.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Merasakan Gejala Corona Ini? Waspada, Segera ke Rumah Sakit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular