Begini Beda Nasib Euro 2020 & Copa America 2021

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 June 2021 13:20
Ilustrasi rumah sakit yang penuh karena tingginya pasien yang terpapar Virus Corona di Sao Paulo, Brasil. (AP/Andre Penner)
Foto: Ilustrasi rumah sakit yang penuh karena tingginya pasien yang terpapar Virus Corona di Sao Paulo, Brasil. (AP/Andre Penner)

Namun situasi di Brasil juga runyam. Brasil adalah negara dengan jumlah pasien positif corona terbanyak ketiga di dunia dengan 17.412.766 orang per 15 Juni 2021. Hanya kalah dari Amerika Serikat (34.352.185 orang) dan India (29.633.105 orang).

Pada kuartal I-2021, rata-rata pasien positif corona bertambah 55.667 orang per hari. Pada kuartal II-2021 hingga 15 Juni, jumlahnya naik 14,38% ke 63.673 orang per hari.

Oleh karena itu, tidak sedikit rakyat Brasil yang menentang pelaksanaan Copa America 2021 di negaranya. Rakyat menilai pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro lebih baik fokus ke penanganan pandemi, baik dari aspek kesehatan maupun sosial-ekonomi, ketimbang menambah pekerjaan dengan menggelar Copa America 2021.

"Saya tidak berharap banyak karena toh tidak ada suporter dari negara lain yang datang. Gelaran ini semestinya berdampak positif bagi negara andai tidak ada pandemi," ujar Thiago Bri, warga Rio de Janaeiro, seperti dikutip dari DW.

"Ini adalah Copa America terburuk sepanjang sejarah. Pemain tidak benar-benar ingin bermain dan penonton juga tidak hadir," keluh Ronaldo de Souza, juga dikutip dari DW.

Ya, pemain-pemain tim nasional Brasil sendiri tidak sepenuh hati membela Selecao. Belum lama ini, para pemain merilis pernyataan bersama mengenai hal itu.

"Kami menolak pelaksanaan Copa America, tetapi kami tidak pernah menolak panggilan tim nasional. Kami adalah kelompok yang solid, tetapi setiap orang tentu punya ide yang berbeda satu sama lain.

"Dengan berbagai alasan, apakah itu kemanusiaan atau profesional, kami tidak puas dengan Copa America yang digelar oleh CONMEBOL, terserah mau dilksanakan di Chile atau Brasil. Fakta dan data membuat kami yakin bahwa ada proses yang tidak layak," tegas pernyataan bersama pemain tim nasional Brasil.

Saat Euro 2020 berlangsung dengan lebih siap, rapi, dan tertata, Copa America 2021 sebaliknya. Bahaya virus corona mengintai dan siap menyerang kapan saja.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular