'Covid Giveaway' di Laga Euro 2020, Begini Cerita Finlandia

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah fenomena infeksi Covid-19 terjadi di Finlandia. Negara Eropa Utara itu menemukan ratusan kasus infeksi harian baru dari para suporter bola yang baru saja pulang dari St Petersburg, Rusia, usai menyaksikan secara langsung laga babak penyisihan grup Piala Eropa antara Finlandia melawan Belgia pada 21 Juni lalu.

Dilansir dari Reuters, pejabat kesehatan Finlandia mengatakan angka itu kemungkinan akan bertambah dalam beberapa hari mendatang. Prediksi ini dibuat berdasarkan data yang menyatakan bahwa ada 4.500-6.000 fans negeri itu menonton laga langsung ke negeri Kremlin.

Baca: Babak Belur! Pariwisata Rugi Rp 58.000 T karena Corona

"Melihat pembagian usia mereka, jelas belum banyak dari mereka yang mendapatkan dua dosis vaksin," kata Kepala Keamanan Institut Kesehatan Finlandia, MikaSalmien pada Selasa (29/6/2021).

"Pertanyaan kuncinya adalah, apakah kita akan melihat rantai infeksi. Sekarang sepertinya kita tidak bisa pindah ke tingkat pembatasan yang lebih rendah di wilayah Helsinki," tambahnya.

Kenaikan yang signifikan ini membuat Perdana Menteri Sanna Marin memerintahkan seluruh suporter Finlandia yang pulang dari Rusia untuk di tes sesaat setelah memasuki negara itu. Hal ini menyebabkan antrean panjang di sekitar pintu masuk perbatasan Rusia dengan Finlandia karena otoritas berwenang langsung memberlakukan testing setelah pendatang menyelesaikan proses administrasi untuk masuk

Finlandia telah menjadi salah satu negara yang paling sedikit terkena dampak pandemi. Negara berpenduduk 5,5 juta orang itu baru mencatat 95.387 infeksi, 969 kematian, dan 29 orang dirawat di rumah sakit karena Covid-19.

Di sisi lain, Rusia sendiri saat ini mengalami kenaikan kasus corona .Menurut informasi terbaru dari gugus tugas virus corona nasional Rusia, ada 8.457 kasus infeksi baru di Moskow dan 1.247 di St. Petersburg terdeteksi dalam beberapa hari terakhir.

Lebih lanjut, berbatasan darat Finlandia-Rusia sepanjang 1.340 kilometer sebenarnya diketahui telah ditutup untuk perjalanan penumpang dari kedua sisi sejak Maret 2020. Namun perbatasan kembali dibuka untuk beberapa pengecualian, seperti menonton laga Euro 2020.

Baca: Bak 'Covid Giveaway', Euro 2020 Jadi Klaster Corona Finlandia

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Finlandia Bukan Cuma Nokia, Tapi Juga Sepakbola!