Covid Ganas Lagi, Estafet Obor Olimpiade di Osaka Dibatalkan!

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
01 April 2021 17:55
Lefteris Petrounias, Greek Olympic Champion in artistic gymnastics runs with the Olympic torch during the Olympic flame handover ceremony for the 2020 Tokyo Summer Olympics, in Athens, Thursday, March 19, 2020. The ceremony was held behind closed doors and with the presence of few members of the media because of fears over the new coronavirus. (Aris Messinis/Pool via AP)
Foto: Ilustrasi atlet membawa obor olimpiade (Aris Messinis/Pool via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Estafet oborĀ Olimpiade Tokyo di kota Osaka harus dibatalkan. Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura mengungkapkan hal itu disebabkan peningkatan infeksi virus corona penyebab Covid-19.

Mengutip AFP, Kamis (1/4/2021), seruan itu datang di saat beberapa bagian perfektur Osaka dan dua wilayah Jepang lainnya yang merilis langkah-langkah untuk mengatasi lonjakan kasus.

"Saya pribadi berpikir estafet obor di kota Osaka harus dibatalkan," kata Yoshimura.

Kendati demikian, penyelenggara Olimpiade Tokyo belum segera berkomentar hal tersebut.

"Sangat disayangkan, tapi estafet obor harus dibatalkan," kata surat kabar Nikkei mengutip Wali Kota Osaka Ichiro Matsui.

Estafet obor Olimpiade Tokyo dimulai pada 25 Maret dari Fukushima. Penyelenggara berharap momen itu akan membantu membangun antusiasme di seluruh Jepang setelah Olimpiade Tokyo ditunda setahun akibat pandemi Covid-19.

Sebelumnya, estafet obor Olimpiade Tokyo dijadwalkan melalui perfektur Osaka pada 13 dan 14 April, dimulai di kota Sakai dan berakhir di kota Osaka.

Aturan pun mewajibkan penonton yang berbaris di rute estafet untuk memakai masker dan menghindari sorak-sorai. Penyelenggara mengatakan estafet obor bisa dibatalkan jika terjadi kepadatan berlebih.

Infeksi virus corona telah meningkat di prefektur Osaka, Hyogo dan Miyagi. Pemerintah diperkirakan akan mengumumkan pembatasan baru untuk wilayah tersebut. Ini tidak menutup kemungkinkan pejabat di sana untuk mewajibkan bisnis untuk tutup lebih awal atau dijatuhi sanksi denda.

Beberapa bagian Jepang berada dalam keadaan darurat virus awal tahun ini, dengan Tokyo dan wilayah sekitarnya yang terakhir mencabut tindakan tersebut pada, 21 Maret.

Sebelumnya, ada peringatan Jepang kini sedang memasuki gelombang keempat, bahkan saat persiapan untuk Olimpiade Tokyo, yang akan dibuka pada 23 Juli 2021.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Help! Panitia Olimpiade Tokyo Butuh Suntikan Rp 34 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular