
Hampir Seluruh Warga Jepang Minta Olimpiade Tokyo 2021 Batal

Jakarta, CNBC Indonesia - Survei terbaru dilakukan terkaitĀ Olimpiade Tokyo 2021. Hasilnya hampir 70% warga Jepang, meminta pangelaran olahraga itu ditunda bahkan dibatalkan.
Ini karena kekhawatiran akan virus corona. Saat ini kasus masih naik dan medis masih di bawah tekanan berat. Sejumlah kota besar termasuk Tokyo masih dalam keadaan darurat hingga akhir bulan. Program vaksinasi juga lambat, baru 4% dari populasi atau terendah di antara negara G-7.
Survei tersebut dilakukan untuk Reuters oleh Nikkei Research, meneliti sekitar 480 perusahaan non-keuangan besar dan menengah dengan 230 pertanyaan soal Olimpiade. Responden berpartisipasi dalam survei dengan syarat anonimitas.
Dalam jajak pendapat 6-17 Mei, The Corporate Survey mengungkap 37% perusahaan mendukung pembatalan. Sebanyak 32% menginginkan penundaan.
Secara spesifik, suara pembatalan naik dari Februari. "Tidak mungkin olimpiade dapat berjalan dalam keadaan seperti ini," kata seorang manajer, dikutip dari Reuters, Jumat (21/5/2021).
Ini sejalan dengan jajak pendapat publik. "Tidak ada program yang dilakukan pemerintah berjalan dengan baik, semua hanya menyebarkan kecemasan," katanya lagi.
Pemerintah dan Komite Olimpiade Internasional berulang kali mengatakan Olimpiade Tokyo tetap akan dilanjutkan. Sebanyak 70% atlet dari 10.500 yang hadir sudah lolos.
Jika ditunda atau dibatalkan, seperempat perusahaan juga memperkirakan kerugian ekonomi yang bakal melanda Jepang. Tapi hampir 60% sudah dibatasi dan 13% lain menilai kerugian relatif kecil.
Olimpiade Tokyo akan berlangsung Juli nanti. Awalnya olimpiade sudah ditunda di 2020 karena pandemi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Ganas Lagi, Estafet Obor Olimpiade di Osaka Dibatalkan!