Help! Panitia Olimpiade Tokyo Butuh Suntikan Rp 34 Triliun

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
04 December 2020 17:25
The Olympic rings floating on a barge are seen behind cherry blossoms Wednesday, March 25, 2020, in the Odaiba section of Tokyo. Not even the Summer Olympics could withstand the force of the coronavirus. After weeks of hedging, the IOC took the unprecedented step of postponing the world's biggest sporting event, a global extravaganza that's been cemented into the calendar for more than a century. (AP Photo/Jae C. Hong)
Foto: Olimpiade Tokyo (AP Photo/Jae C. Hong)

Jakarta, CNBC IndonesiaJepang mengumumkan, dalam menyelenggarakan perhelatan Olimpiade Tokyo yang ditunda ke tahun depan, setidaknya dibutuhkan lagi suntikan dana US$ 2,4 miliar atau sekitar Rp 34 triliun.

Dilansir dari AFP, Jumat (4/12/2020), perincian dana tambahan yang dibutuhkan olimpiade yang seharusnya diadakan tahun ini itu terdiri atas US$ 1,5 miliar (Rp 21,2 triliun) yang diperlukan untuk biaya operasional terkait penundaan dan US$ 900 juta (Rp 12,7 triliun) lagi untuk pengeluaran penanggulangan Covid-19 untuk olimpiade tahun depan.



Diperkirakan biaya dapat meningkat lagi. Panitia mengatakan akan mengeluarkan tambahan US$ 250 juta (Rp 3,5 triliun) dalam bentuk dana "darurat" untuk membantu menutupi biaya-biaya tak terduga lainnya.

Biaya tambahan datang karena penyelenggara plimpiade bekerja untuk membangun antusiasme dan momentum lantaran ada penundaan waktu. Dunia bersikeras acara internasional itu harus dilanjutkan tahun depan bahkan jika pandemi belum dapat teratasi..

Olimpiade Tokyo 2020 seharusnya diadakan pada musim panas tahun 2020. Namun pandemi yang tidak terkendali menjadi menunda hajat olahraga terbesar sejagat itu. Tercatat akan ada 33 cabang olahraga yang menghiasi pentas olimpiade di negeri Sakura itu.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengumuman! Olimpiade Tokyo Tetap Digelar Meski Ada Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular