
Bunda, Ini Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Miana Agar Rimbun

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pecinta tanaman hias tentunya sudah tidak asing lagi dengan tanaman hias bergenre daun 'Miana'. Tanaman hias ini memiliki beragam corak dan warna daun yang unik seperti Sigresing (Batak), Adong-adong (Palembang), Jawek Kotok (Sunda), Iler (Jawa Tengah), Ati-ati (Bugis) dan Serewung (Minahasa).
Tanaman hias Miana juga tergolong tanaman hias dengan perawatan yang cukup mudah. Mengutip Wolipop, tanaman hias miana menyukai lokasi yang terang (bright light) dan bisa beradaptasi di full sun atau sinar matahari langsung.
"Tanaman hias miana menyukai lokasi yang terang (bright light) dan bisa beradaptasi di full sun atau sinar matahari langsung. Penyiraman 1-2 hari sekali, karena miana termasuk tanaman yang menyukai air. Akan tetapi jika kamu terlambat menyiram, akan membuat miana layu," ungkap Ekawati penjual aneka tanaman hias saat dihubungi oleh Wolipop, Kamis (17/12/2020).
Selain bisa ditanam di tanah langsung, miana juga bisa ditanam di pot kesayangan kamu. Supaya pertumbuhan miana tidak meninggi, miana harus sering ditrimming atau dipangkas agar tumbuh rimbun.
Tanaman ini juga tahan banting terhadap sinar matahari. Daunnya tidak mudah terbakar ketika terkena sinar matahari langsung. Pertumbuhan pucuk daun yang baru warna kuning cerah akan muncul.
Eka mengatakan sinar matahari yang optimal sangat mempengaruhi terhadap warna miana. Semakin banyak mendapatkan paparan sinar matahari, warnanya akan semakin memikat mata. Warna daunnya beraneka ragam mulai dari keemasan, kehitaman (Curly Lava), pink (Alabama SUmset), merah (Plum Parfait), kekuningan (Yellow Parpait), ungu hingga konbinasi beragam warna.
Akan tetapi jika tanaman miana kamu tampak layu, sebaiknya langsung pindahkan ke dalam ruangan atau ruangan yang tidak terkena matahari langsung.
Sementara untuk pemupukan, miana tidak memerlukan perlakuan khusus. "Cukup dipupuk dengan pupuk kompos atau pupuk kandang alami sebulan sekali. Karena jenis miana termasuk tanaman yang fast growing atau tumbuh dengan cepat. Walaupun tidak sering diberi pupuk khusus," ucapnya.
Anda juga bisa memberikan pupuk jenis penumbuh dan juga pembasmi hama, agar miana dapat tumbuh rimbun dan menghasilkan warna yang cantik.
Menurut Eka, penyakit tanaman hias miana biasanya terserang ulat dan kutu putih.
"Untuk pencegahannya harus dilakukan penyemprotan insektisida secara berkala, selama dua minggu sekali atau pas terlihat ada gejala serangan hama tersebut," kata Eka.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cantik tapi Mematikan, Ini 10 Tanaman Hias Beracun