Hanya Dalam Sehari, 1.000 Orang Meninggal karena Corona di AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus warga terinfeksi corona (Covid-19) di Amerika Serikat (AS) menembus 4 juta orang. Ini merupakan rekor terbaru yang dicapai negara itu.

Dikutip dari Worldometers, angka kasus baru berjumlah 58.357, pada Selasa (21/7/2020). Ini menjadikan total kasus menjadi 4.019.786.

Kematian baru juga mencatat rekor. Hanya dalam sehari, ditulis New York Times, ada 1.000 kematian.

Baca: Geger Dunia Persilatan! Trump Desak Warga AS Pakai Masker

Ini adalah hal pertama yang terjadi selama Juli 2020, menurut data media tersebut, di mana Bevada Oregon dan Tennessee mencatat kenaikan tertinggi. Worldometers sendiri mencatat total kematian AS. berjumlah 144.815.

Total penambahan kasus juga terjadi di militer AS. Sebanyak 20.000 tentara disebut sudah terinfeksi Covid-19, selama enam minggu terakhir.

Kasus naik di Arizona, California, Florida, Georgia, dan Texas. Di pangkalan luar AS, yakni Okinawa Jepang, tercatat 100 kasus.

Secara total ada 21.909 kasus secara keseluruhan di militer AS. Sebanyak 3 tentara juga tercatat meninggal.

Baca: Raja Salman Sakit, Perebutan Tahta Saudi & Donald Trump

Trump Desak Pakai Masker

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Setelah dikenal enggan menggunakan masker, Trump kini mendesak semua warga AS menggunakan alat pelindung diri (APD) ini, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami meminta kepada semua orang, bahwa ketika Anda tidak dapat melakukan jarak sosial, pakailah masker," tegasnya dalam pengarahan di Gedung Putih Selasa (21/7/2020) sebagaimana ditulis AFP.

"Suka atau tidak dengan maskermu, mereka memiliki dampak. Mereka (masker) akan memiliki efek dan kita membutuhkan semua yang kita bisa dapatkan."

Dalam kesempatan yang sama, Trump juga memperingatkan warga AS akan semakin memburuknya kasus Covid-19. Meski diyakini akan berakhir, ia berkata masih akan ada peningkatan ke depan.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Akibat Corona, Aktor 'Harold & Kumar' Ungkap Rasisme di AS