Internasional

Kota Suci Betlehem Kembali Lockdown, Kenapa?

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
28 June 2020 09:41
Perhatian! Palestina Darurat Wabah Covid-19
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Betlehem mengumumkan penutupan sementara kota di Palestina itu untuk menahan penyebaran virus corona, setelah peningkatan tajam infeksi di Tepi Barat.

"Penutupan 48 jam akan dimulai Senin (29/6/2020) mulai pukul 6:00 pagi (0300 GMT)," kata gubernur Kamil Hmeid dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Israel Times.



Penutupan itu muncul setelah kota Hebron dan Nablus di Tepi Barat ditutup pekan lalu, masing-masing selama lima hari dan 48 jam. Kedua kota, di samping Betlehem, telah mencatat lonjakan besar dalam kasus virus corona baru.

Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina mengumumkan 67 kasus COVID-19 pada hari Sabtu. Sekitar yang 33 di antaranya berada di distrik Betlehem.

"Jumlah total kasus virus corona di Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur adalah 1.862. Dari jumlah tersebut, 1.237 adalah kasus aktif dengan 11 orang dalam kondisi serius, termasuk dua pada ventilator," kata Menteri Kesehatan PA Mai al-Kaila, menurut kantor berita resmi Wafa.

Seperti Tepi Barat, Israel juga telah mencatat lonjakan kasus corona baru-baru ini. Sekolah ditutup dan perjalanan yang tidak penting dan kegiatan dilarang bulan itu, sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi virus.




(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Selandia Baru Lockdown Lagi Auckland Selama 12 Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular