
Waduh, Kantor Jadi Kluster Baru Covid-19 di Tokyo

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus virus corona di Tokyo, Jepang, naik menjadi 55 pada hari Rabu (24/6), menurut NHK. Ini merupakan kasus tertinggi setelah 1,5 bulan Jepang tidak menemukan kasus baru.
Sekelompok kasus infeksi ditemukan di sebuah kantor, yang tidak disebutkan namanya, di ibu kota Jepang. Kota metropolitan itu memiliki populasi 14 juta dan telah berusaha untuk menjaga kasus baru tetap di bawah 20 sehari setelah Jepang menghapus status darurat pada 25 Mei lalu.
Otoritas Tokyo mengatakan akan memberlakukan kembali pembatasan jika angka tersebut meningkat hingga 50 atau lebih. Sebelumnya, kasus tertinggi terakhir terjadi pada 5 Mei.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike memperingatkan kenaikan akan terjadi. Setidaknya, dari kluster kantor tersebut, kini ditemukan tujuh orang terinfeksi.
"Kluster di tempat kerja telah menjadi masalah besar akhir-akhir ini karena orang-orang keluar setelah berinisiatif bekerja dari rumah," ujarnya dikutip CNBC Indonesia, Kamis (24/6/2020).
"Bisnis seperti restoran sedang mengambil langkah-langkah untuk membuat partisi dan semacamnya, tetapi sulit untuk melihat tindakan pencegahan seperti apa yang dilakukan di kantor."
"Kasus terbaru memberi tahu kita bahwa kantor juga bisa menjadi kluster, jadi kami ingin semua orang berpikir lagi tentang seperti apa bentuk normal baru untuk tempat kerja," tambahnya.
Koike mengatakan bahwa selain kluster kantor, ada lebih dari 10 kasus muncul dari pengujian sebuah kelompok di Shinjuku. Daerah ini dikenal dengan kehidupan malamnya.
Tokyo telah mengonfirmasi sekitar 5.800 lebih kasus virus corona dan 323 kematian sejauh ini.
Di seluruh Jepang, sekitar 18.000 telah dinyatakan positif dan 965 telah meninggal akibat penyakit Covid-19. Secara global, lebih dari 9,26 juta orang dinyatakan positif dan sekitar 475.880 orang meninggal dunia.
Secara global kasus Covid-19 sudah mencapai 9,5 juta orang. Amerika Serikat jadi negara dengan kasus terbanyak, mencapai 2 juta lebih.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ashik! Jepang Mau Cabut Travel Ban 12 Negara, RI Ada?
