Hai Orang Tua, Ini Pentingnya Jujur tentang Corona ke Anak
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
07 June 2020 15:51
Jakarta, CNBC Indonesia - Orang tua memegang peranan penting dalam menjaga emosi anak-anak di saat pandemi seperti saat ini.
Chief of Content Mommies Daily, Fibra T Amukti mengatakan salah satu tanggung jawab orang tua terhadap anak-anaknya adalah menjelaskan dengan baik bagaimana kondisi saat ini.
"Orang tua punya tanggung jawab ke anak, menjelaskan. Tanpa membuat mereka paranoid, jangan ada yang ditutupi," ujarnya saat saat webinar Living a Good Life with Bakti BCA melalui livestreaming di Detiknetwork, Minggu (7/6/2020).
Hal ini dikatakannya karena anak-anak bisa saja cemas. Berkaca dari tak bisa sekolah seperti biasa hingga tak bisa lagi bermain bersama teman-temannya.
Menurutnya, orang tua harus jujur dan terus mengingatkan apa yang harus dilakukan. Yaitu tetap menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan dan menggunakan masker.
"Jangan keluar statement "tenang ini akan berakhir setelah lebaran" atau "ini akan selesai akhir tahun". Tak ada yang tahu ini kapan," ujarnya lagi.
Saat menjelaskan hal ini, tak ada salahnya memberi penjelasan juga bahwa di luar sana ada orang-orang dewasa yaitu ilmuwan, dokter dan pihak terkait lainnya yang sedang berusaha mencari solusi bagaimana ini semua akan berakhir.
"Jangan lupa untuk validasi perasaan anak. Jangan membuat ini menjadi tabu. Jadikan ini obrolan santai, sambil validasi perasaan ini," katanya lagi.
Saat ini, banyak hal yang bisa dilakukan di rumah bersama anak-anak. Hal ini selain membantu membunuh rasa bosan, tentunya juga bisa mempererat satu sama lain dan tetap menumbuhkan perasaan positif.
"Penting bagi orang tua untuk positif. Jangan sampai kekhawatiran yang kita rasakan, kelihatan di depan anak-anak. Tetaplah bersikap sebagai orang tua yang positif," pungkasnya.
(dob/dob) Next Article Hadapi New Normal, 4 Cara Ubah Pikiran Negatif Jadi Positif
Chief of Content Mommies Daily, Fibra T Amukti mengatakan salah satu tanggung jawab orang tua terhadap anak-anaknya adalah menjelaskan dengan baik bagaimana kondisi saat ini.
"Orang tua punya tanggung jawab ke anak, menjelaskan. Tanpa membuat mereka paranoid, jangan ada yang ditutupi," ujarnya saat saat webinar Living a Good Life with Bakti BCA melalui livestreaming di Detiknetwork, Minggu (7/6/2020).
Menurutnya, orang tua harus jujur dan terus mengingatkan apa yang harus dilakukan. Yaitu tetap menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan dan menggunakan masker.
"Jangan keluar statement "tenang ini akan berakhir setelah lebaran" atau "ini akan selesai akhir tahun". Tak ada yang tahu ini kapan," ujarnya lagi.
Saat menjelaskan hal ini, tak ada salahnya memberi penjelasan juga bahwa di luar sana ada orang-orang dewasa yaitu ilmuwan, dokter dan pihak terkait lainnya yang sedang berusaha mencari solusi bagaimana ini semua akan berakhir.
"Jangan lupa untuk validasi perasaan anak. Jangan membuat ini menjadi tabu. Jadikan ini obrolan santai, sambil validasi perasaan ini," katanya lagi.
Saat ini, banyak hal yang bisa dilakukan di rumah bersama anak-anak. Hal ini selain membantu membunuh rasa bosan, tentunya juga bisa mempererat satu sama lain dan tetap menumbuhkan perasaan positif.
"Penting bagi orang tua untuk positif. Jangan sampai kekhawatiran yang kita rasakan, kelihatan di depan anak-anak. Tetaplah bersikap sebagai orang tua yang positif," pungkasnya.
(dob/dob) Next Article Hadapi New Normal, 4 Cara Ubah Pikiran Negatif Jadi Positif
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular