Tak Perlu Superfood, Bangun Imunitas Lewat Makanan Sehat Ini

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
07 June 2020 13:43
Chef Steby Rafael
Foto: Chef Steby Rafael
Jakarta, CNBC Indonesia- Masyarakat harus mempersiapkan diri menjalani era new normal dan kembali produktif. Kebiasaan dan pola hidup sehat mulai harus diterapkan di menyambut new normal ini, dari rajin mencuci tangan dengan sabun, hingga pola makan sehat.

Gregorius Ruben Founder dari @yellowfitkitchen dalam webinar Living a Good Life with Bakti BCA mengatakan saat ini konsumsi makanan sehat memang tengah menjadi tren apalagi di masa pandemi ini. Makanan sehat bukan hanya dilihat dari proses memasaknya, melainkan juga dari bahan makanan yang dipilih.

Makanan sehat pun menurutnya bukan hanya sebatas, ayam rebus,sayur rebus, ataupun nasi merah, tetapi banyak varian menu enak lain yang tetap enak dan sehat.

"Sehat itu tidak cuma dari proses memasaknya tetapi bahannya juga. Masyarakat semakin mencari makanan sehat tetapi yang seperti makanan biasa, bisa loh nasi uduk versi sehat," kata Ruben melalui livestreaming di detiknetwork, Minggu (7/6/2020).


Untuk berkomitmen menjalani pola makan sehat, masyarakat harus memulainya dengan mindset bahwa hidup sehat yang dilakukan demi daya tahan dan kecintaan pada tubuh. Selain itu pola makan sehat juga harus dibarengi dengan pengetahuan mengenai pola yang benar, sehingga tidak berbalik membahayakan kesehatan.

"Mindsetnya yang harus diubah, bukan karena benci sama badan kita tetapi karena sayang sama badan kita makanya pola makannya mau diubah," kata Ruben.

Dia juga mengingatkan ketika baru memulai pola hidup sehat, sebaiknya dimulai pelan-pelan dan tidak ekstrim. "Pola diet yang baik adalah pola diet yang bisa dijadikan gaya hidup. Artinya kita enjoy melakukannya tidak terbebani makanya butuh pengetahuan," tambahnya.

Selain dari mindset dan pengetahuan yang tepat dari pola hidup sehat, Chef Steby Rafael mengatakan cara penyimpanan bahan masakan yang tepat juga menjadi hal yang penting. Steby juga menekankan mengatur pola makan yang tepat, sehingga nutrisi dan gizi yang masuk seimbang.

Banyak bahan makanan yang bisa diganti menjadi versi yang lebih sehat misalnya karbohidrat sederhana seperti roti putih, bisa diganti dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum.

"Pola makan harus kita jaga, diet adalah mempolakan makanan kita apakah teratur dengan nutrisi dan gizi seimbang. Tidak harus menggunakan superfood, asalkan dalam satu piring ada karbohidrat, vitamin, dan mineral itu pas untuk tubuh," kata Steby.

Selain itu dia mengingatkan agar tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung pengawet dan pewarna. Penyimpanan bahan makanan seperti sayur-sayuran pun harus diperhatikan.

"Sayur-sayuran bagus kalau penyimpanan salah jadi back fire. Bayam misalnya masak pagi dimakan malam itu tidak sehat. Atau menyimpan daging, ikan, sayur dalam satu tempat campur-campur, sebaiknya jangan," katanya.


Jika ingin camilan yang sehat, Steby menyarankan mengganti cemilam yang diproses ke buah-buahan yang mengandung banyak serat dan gula alami. Hanya saya perlu dihindari buah-buahan yang mengandung gula alkohol seperti durian, nangka, atau kurma.

"Makanan sehat dampaknya memang tidak langsung, tetapi akan mempengaruhi aspek kehidupan kita. Kita akan lebih produktif, dan merasa sehat karena badannya enak. Bangun tidur kita fresh," kata Steby.


(dob/dob) Next Article Tips Terhindar dari Penyakit & Stres di Era New Normal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular