Serba-serbi Pandemi

Kisah Juara French Open Jadi Kasir Supermarket Gegara Corona

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
06 May 2020 19:06
Kevin Krawietz (Screenshot instagram @kevinkrawietz)
Foto: Kevin Krawietz (Screenshot instagram @kevinkrawietz)
Jakarta, CNBC Indonesia - Hadirnya pandemi global wabah virus corona (COVID-19) membawa kisah tersendiri bagi tiap-tiap individu. Tidak terkecuali para atlet yang harus banting setir ke pekerjaan lain yang tidak relevan dengan dunia olahraga.

Ialah Kevin Krawietz, pemain tenis profesional asal Jerman yang bekerja sebagai pelayan dan kasir di sebuah supermarket di daerah Brunnthal, Bavaria. Krawietz merupakan salah satu juara dari turnamen tenis bergengsi French Open.

"Pada awalnya, itu agak dianggap sebagai lelucon," kata Krawietz kepada DPA, sebagaimana dikutip oleh South China Morning Post.

"Kami hanya ingin melihat apakah itu melelahkan jika itu merupakan tantangan, untuk bangun pagi dan merapikan rak, untuk melakukan pekerjaan yang tidak ada artinya."



Pria berusia 28 tahun ini melakukan pekerjaan di supermarket bukan hanya mengincar soal uang, sebab Krawietz sempat memiliki hampir satu juta euro sebagai hadiah uang dari pertandingan tahun 2019 lalu.

Pekerjaan Krawietz di supermarket dimulai pada pukul 5:30 pagi, setelah membutuhkan setengah jam untuk perjalanannya. Dia menikmati mengumpulkan pengalaman baru yang jauh dari ATP Tour, sebab tenis bukanlah topik yang akan dibicarakan di supermarket.

Di sana, Krawietz meluangkan waktu untuk belajar mengenai isi supermarket, hingga ia dapat membantu menata supermarket dan tahu untuk mengatur produk sesuai dengan tanggal kedaluwarsa.

"Kami sangat menghormati para pekerja. Mereka semua melakukan pekerjaan dengan baik, tidak ada yang dalam suasana hati yang buruk. Itu mengejutkan kami," katanya.

Tapi Krawietz mengaku pekerjaannya ini tidak selalu menyenangkan. "Tentu saja ada saat-saat ketika saya mengatakan saya tidak dapat diganggu lagi. Saat-saat di mana dia berpikir sekarang ini sulit," akunya. "Tenangkan dirimu" adalah mantranya ketika pikiran tak menyenangkan datang mengganggu.

Sebagai contoh, ketika dia menghabiskan lima jam untuk mendisinfeksi troli belanja dan menjaga pintu masuk, Krawietz dengan sabar menjelaskan kepada setiap pelanggan mereka harus mengambil troli. Jika tidak, dia akan kehilangan hitungan batas maksimal 40 pelanggan dalam supermarket tersebut.

"Beberapa orang tidak menerimanya dan hanya masuk ke dalam. Saya harus mengejar mereka," katanya.

Pengalaman bekerja di supermarket membuatnya selalu mengingatkan untuk lebih menghargai "betapa kerennya" menjadi pemain profesional. Dia ingin mengambil bagian dalam seri turnamen tertutup baru dari federasi tenis Jerman mulai 8 Juni mendatang, setelah pekerjaannya di supermarket selesai.

Jika tidak ada pandemi, Krawietz akan bersiap untuk mempertahankan gelar ganda putra di Roland Garros di Paris. Sayangnya, akibat pertandingan yang ditangguhkan akibat pandemi membuatnya bekerja di supermarket, yang hanya menghasilkan uang 450 euro (490 dolar) per bulan.

Di Paris tahun lalu, Krawietz dan rekannya Andreas Mies adalah orang Jerman pertama yang memenangkan gelar ganda putra di grand slam sejak 1937. Krawietz juga merupakan spesialis ganda yang mencapai peringkat tertinggi di dunia, yakni No. 7 pada November 2019.

[Gambas:Video CNBC]





(gus) Next Article Belum Pernah COVID? Anda Mungkin Punya 'Keistimewaan' Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular