Rumah Sakit Cuma Rawat 15% Pasien Corona, RI Darurat ICU!

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
08 April 2020 12:02
Kebutuhan kamar dan ruang ICU untuk pasien corona makin mendesak seiring bertambahnya kasus, rumah sakit rujukan kewalahan
Foto: Rumah Sakit Virus Corona. (Chinatopix via AP)
Jakarta, CNBC Indonesia- Kasus pasien yang positif corona terus bertambah setiap hari, sudah dua hari belakangan tambahan kasus mencapai lebih dari 200 pasien. Sementara, kapasitas ruang perawatan dan ICU sangat terbatas.

Seperti yang terjadi di Jakarta, ibu kota dengan kondisi yang sudah paling maju di Indonesia hanya bisa menampung sebagian dari pasien corona. Seperti yang diungkap oleh Direktur RS Persahabatan, Dr. Rita Rogayah,Sp.P(K), MARS.

Ia memaparkan soal kondisi rumah sakit di Jakarta, saat ini sudah terdapat 15 rumah sakit rujukan untuk covid-19 dan sebanyak 110 rumah sakit lainnya yang bisa melayani kasus covid-19 positif atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Untuk RSUP Persahabatan, ia menjelaskan dalam sehari bisa kedatangan 60 sampai 80 pasien. "Sehingga kami harus menatas kasus sesuai dengan skalanya," ujarnya, saat konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (8/4/2020).



Dari pasien yang datang, skalanya dibagi seperti ini:
Ringan 30%-40%
Sedang 30% - 60%
Berat 10%-15%

"Dari kasus tersebut, kami dapat tangani sampai 12%-15%, kami imbau semua rumah sakit agar merujuk kasus kepada rumah sakit rujukan yang dipilah adalah kasus sedang dan berat," pintanya.

Ia meminta untuk kasus ringan bisa dibawa ke wisma atlet, dan kasus positif yang tidak ada gejala bisa dikarantina di rumah. "Tapi bila ada gejala serius harus segera tata laksana di rumah sakit rujukan terdekat, sebaiknya RS rujukan tangani kasus sedang dan berat."

Untuk itu, ia menjelaskan perlunya penambahan kapasitas tempat tidur untuk perawatan dan ruang ICU, mengingat kasus kian bertambah setiap hari.

"Kasus berat butuh ICU. Disinilah tempatnya RS di Jakarta akan perluas kapasitas ICU," ujarnya.

RS Persahabatan misalnya, awalnya hanya menyiapkan 24 bed ICU. Dengan kondisi saat ini, mau tak mau harus meningkatkan kapasitas menjadi 100 bed. Jumlah ini tentunya akan didukung oleh RS lain di sekitar Jakarta.

Adapun untuk RS rujukan di sekitar Jakarta, awalnya menyiapkan 475 bed. Namun, setelah pertemuan dengan Dinas Kesehatan, jumlah ini akan terus ditingkatkan, targetnya hingga (15/4) bisa mencapai 837 bed.

"Sehingga kemampuan kami terus meningkat. dengan harapan semua yang kasus rujukan bisa ditangani," pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]





(gus/gus) Next Article Begini Kondisi Kasus Covid di Indonesia setelah PPKM Dicabut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular