Selalu Jaga Jarak! Terinfeksi Corona Bisa Tanpa Gejala
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
23 March 2020 11:33
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat, Tugas Ratmono mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan cara menjaga kebersihan dan kesehatan di tengah merebaknya wabah corona (COVID-19).
Apalagi saat ini ada temuan yang menunjukkan bahwa wabah COVID-19 bisa menginfeksi orang tanpa menimbulkan gejala. "Dalam pengendalian orang tanpa gejala (OTG), ini sangat penting dilakukan dari seluruh komponen, dari seluruh pihak, supaya orang tanpa gejala ini tidak dianggap tenang-tenang dan harus diketahui dengan baik." katanya dalam video conference, Minggu (22/3/2020).
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada, apalagi untuk mereka yang memiliki riwayat kontak erat dengan orang yang positif COVID-19.
Sementara bagi orang dalam pemantauan (ODP) yang mulai menunjukkan gejala juga diminta untuk mendatangi fasilitas kesehatan dan harus ditentukan apakah mereka cukup dilakukan pemantauan dalam karantina yang disiapkan atau memang harus dirawat di rumah sakit.
Lebih lanjut, Tugas mengatakan bahwa untuk mereka yang memiliki kasus berat seperti pneumonia atau yang sudah mengalami keluhan sesak nafas, diharuskan untuk menjalani perawatan, katanya.
Social distancing atau menjaga jarak dari orang lain juga perlu dijalankan sedisiplin mungkin.
"Kasus-kasus yang berat tentunya yang seperti pneumonia atau yang sudah mengalami keluhan sesak nafas tentunya ini harus dilakukan segera perawatan di rumah sakit yang mungkin menggunakan alat bantu seperti mekanik ventilator atau juga cukup pengawasan di ruang isolasi atau intensive care unit."
"Ini sangat penting untuk menangani darurat wabah bencana yang saat ini terjadi untuk melanda di Indonesia saat ini dan di seluruh dunia. Dan sangat penting lagi bahwa di dalam mencegah atau menanggulangi OTG atau orang tanpa gejala ini sangat dipentingkan atau dipahami bersama bahwa bahaya COVID-19. Artinya semua orang harus menganggap bahwa COVID-19 ini adalah bahaya, yang kedua semua orang harus disiplin dalam mengendalikan diri atau karantina sendiri atau di rumah." jelasnya.
(gus) Next Article Olahraga di Rumah, Ini 5 Gerakan Praktis dari Atlet Olimpiade
Apalagi saat ini ada temuan yang menunjukkan bahwa wabah COVID-19 bisa menginfeksi orang tanpa menimbulkan gejala. "Dalam pengendalian orang tanpa gejala (OTG), ini sangat penting dilakukan dari seluruh komponen, dari seluruh pihak, supaya orang tanpa gejala ini tidak dianggap tenang-tenang dan harus diketahui dengan baik." katanya dalam video conference, Minggu (22/3/2020).
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada, apalagi untuk mereka yang memiliki riwayat kontak erat dengan orang yang positif COVID-19.
Sementara bagi orang dalam pemantauan (ODP) yang mulai menunjukkan gejala juga diminta untuk mendatangi fasilitas kesehatan dan harus ditentukan apakah mereka cukup dilakukan pemantauan dalam karantina yang disiapkan atau memang harus dirawat di rumah sakit.
Lebih lanjut, Tugas mengatakan bahwa untuk mereka yang memiliki kasus berat seperti pneumonia atau yang sudah mengalami keluhan sesak nafas, diharuskan untuk menjalani perawatan, katanya.
Social distancing atau menjaga jarak dari orang lain juga perlu dijalankan sedisiplin mungkin.
"Kasus-kasus yang berat tentunya yang seperti pneumonia atau yang sudah mengalami keluhan sesak nafas tentunya ini harus dilakukan segera perawatan di rumah sakit yang mungkin menggunakan alat bantu seperti mekanik ventilator atau juga cukup pengawasan di ruang isolasi atau intensive care unit."
"Ini sangat penting untuk menangani darurat wabah bencana yang saat ini terjadi untuk melanda di Indonesia saat ini dan di seluruh dunia. Dan sangat penting lagi bahwa di dalam mencegah atau menanggulangi OTG atau orang tanpa gejala ini sangat dipentingkan atau dipahami bersama bahwa bahaya COVID-19. Artinya semua orang harus menganggap bahwa COVID-19 ini adalah bahaya, yang kedua semua orang harus disiplin dalam mengendalikan diri atau karantina sendiri atau di rumah." jelasnya.
(gus) Next Article Olahraga di Rumah, Ini 5 Gerakan Praktis dari Atlet Olimpiade
Most Popular