SBY: Lockdown di Kota-kota Dilakukan Hanya Jika Terpaksa!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
23 March 2020 11:19
Pandangan tersebut disampaikan SBY lewat media sosial Twitter pribadinya, yaitu @SBYudhoyono, Senin (23/3/2020) pagi.
Foto: Presiden ke-6 RI yang juga Ketum Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (detkFoto/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melontarkan pandangan terkait penanganan wabah virus corona (Covid-19) oleh pemerintah.

Ia menilai, kebijakan lockdown yang hingga kini tidak diambil pemerintah sudah tepat. Karena penyebaran virus bisa terhenti jika masing-masing masyarakat bisa menahan diri di rumah. Tanpa harus ada lockdown resmi dari pemerintah.

Pandangan tersebut disampaikan SBY lewat media sosial Twitter pribadinya, yaitu @SBYudhoyono, Senin (23/3/2020) pagi.

"Kalau masing-masing lakukan "lockdown" atau "mengkarantina diri sendiri", tak perlu dilakukan "lockdown" di kota-kota. Penyebaran COVID-19 bisa kita batasi. Seperti negara lain, "lockdown" dilakukan hanya jika terpaksa, guna menyelamatkan jiwa penduduk *SBY*." tulis SBY.

Tidak ketinggalan, SBY pun menyoroti bagaimana virus corona tidak bisa dianggap sepele. Apalagi dengan jumlah kasus dan korban yang terus meningkat. Bahkan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menyebut kondisi saat ini sudah darurat.

Berikut pandangan lengkap SBY terhadap wabah virus corona dan penanganan yang dilakukan pemerintah:

Tweet 1
Dlm perangi virus korona, saat ini pemerintah tunjukkan kesigapan, kecepatan & kerjasama yg makin baik. Pemerintah daerah juga lakukan langkah nyata & keseriusan yg tinggi. Rakyat makin tenang *SBY*



Tweet 2
Mari kita dukung pemerintah, dgn melakukan apa yg diharapkan & diinstruksikan pemerintah. Sudah satu minggu ini saya & keluarga tinggal di rumah. Membatasi kegiatan & tidak ke mana-mana. Terus ikuti perkembangan situasi di Indonesia & negara-negara lain *SBY*

Tweet 3
Kalau masing-masing lakukan "lockdown" atau "mengkarantina diri sendiri", tak perlu dilakukan "lockdown" di kota-kota. Penyebaran COVID-19 bisa kita batasi. Seperti negara lain, "lockdown" dilakukan hanya jika terpaksa, guna menyelamatkan jiwa penduduk *SBY*

Tweet 4
Yg sangat penting, marilah kita cegah pertemuan yg menghadirkan banyak orang (social distancing). Di manapun, kita pelihara jarak antar manusia (physical distancing), sekitar 1,5 - 2 meter. Ini keadaan darurat. Jangan dianggap mengada-ada *SBY*

Tweet 5
Disiplin, kesadaran diri & kepatuhan masyarakat akan selamatkan kita semua. Mari kita bantu pemerintah. Kalau ada rekomendasi sampaikan baik-baik. Saya yakin pemerintah akan perhatikan saran-saran rakyatnya*SBY*

Tweet 6
Selamat bertugas Pak Jokowi & pemerintah. Tugas pemerintah berat namun mulia. Perjuangan masih panjang. Badai belum berlalu. Kalau kita bersatu, Indonesia akan selamat & sukses *SBY*

[Gambas:Video CNBC]





(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular