Raja Mebel China Bebaskan Sewa 82 Mal Gegara Virus Corona

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
03 February 2020 13:51
Raja Mebel di China bebaskan semua biaya sewa mal yang ia miliki, demi meringankan beban penyewa gegara wabah virus Corona
Foto: Pembangunan Rumah Sakit Huoshenshan, Khusus Penanganan Virus Corona di Wuhan di Provinsi Hubei, Cina tengah (01/02/2020). (Xiao Yijiu / Xinhua via AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - Red Star Macalline Group, salah satu rantai mal furnitur dan home furnishing terbesar di China, mengatakan akan membebaskan biaya sewa dan biaya manajemen selama sebulan untuk membantu penyewa gerai di tengah wabah virus corona.

Langkah ini diusulkan Che Jianxing yang juga dikenal sebagai ketua miliuner di China. Bebas biaya sewa ini mencakup 82 mal di seluruh negeri dan diproyeksi akan mengurangi laba bersih perusahaan di 2020 hingga 430 juta yuan atau sekitar Rp 842 miliar. "Ini setara dengan 9,6% dari pendapatan setahun penuh," ujar perwakilan Red Star dalam pernyataan tertulis, Minggu (2/2/2020).



Wabah virus corona di China telah menewaskan lebih dari 300 orang dan 14.000 terinfeksi pada akhir pekan ini. Sekitar puluhan juta orang Cina di Provinsi Hubei, Cina tengah, tak bisa kemana-mana dan dikarantina untuk menahan penyebaran virus.

Pemerintah negara lain juga telah menerbangkan warga negara mereka dari Wuhan ke ibukota Hubei untuk menghindari paparan. United, Delta dan American Airlines menghentikan penerbangan di daratan China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 30 Januari menyatakan wabah itu menjadi kondisi darurat yang menjadi perhatian internasional.

Kekhawatiran publik tentang penyebaran penyakit ini telah menyebabkan penutupan rantai ritel oleh McDonalds, Starbucks, dan lainnya.Para pesisnis domestik dan multinasional di China juga telah memberikan sumbangan amal untuk membantu mengurangi dampak akibat wabah corona.



[Gambas:Video CNBC]





(gus) Next Article Inilah 5 Gejala Awal Penularan Covid-19 yang Jarang Terjadi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular