Virus Covid Bisa Hidup di Makanan Berhari-hari, Ini Faktanya

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
06 December 2022 18:59
Infografis/Varian Delta  Disebut ‘Beranak’ hingga 24 Jenis, Menkes tak mau kebobolan/Aristya Rahadian
Foto: Ilustrasi virus Corona (Aristya Rahadian/CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona dapat menyebar melalui droplet atau tetesan pernapasan melalui udara saat seseorang batuk, bersin atau berbicara. Tidak hanya itu, virus ini juga dikhawatirkan bisa menular apabila jatuh ke permukaan benda maupun makanan.

Menurut Food Standards Agency (FSA) di Inggris, virus Corona penyebab Covid-19 juga dapat hidup di permukaan bahan makanan tertentu selama seminggu penuh.

Para peneliti dengan sengaja menyimpan virus pada produk dan kemasan seperti sayuran, makanan yang dipanggang, dan minuman kaleng, untuk mengamati berapa lama Covid-19 dapat hidup di permukaannya.

Jumlah virus yang ditempatkan pada produk bahan makanan dipilih berdasarkan perkiraan seberapa banyak kemungkinan virus akan mendarat di barang melalui tetesan pernapasan. Misalnya, jika seseorang bersin atau batuk di dekat mereka.

FSA menyimpulkan bahwa proporsi makanan atau kemasan makanan dengan kontaminasi Covid-19 pada permukaannya sangat rendah, tetapi tidak dapat diabaikan.

Berikut adalah makanan yang paling lama ditinggali Covid-19 dan bagaimana Anda bisa menjadi yang paling terlindungi dari virus saat Anda mengonsumsi bahan makanan.

Saat diuji pada suhu dan tingkat kelembapan yang berbeda, berdasarkan metode penyimpanan yang biasa dilakukan untuk produk bahan makanan tertentu, Covid-19 mampu bertahan pada lima produk ini selama berhari-hari, berikut daftarnya:

1. Brokoli: Hingga lima hari
2. Keju: Beberapa hari hingga seminggu
3. Daging dingin: Beberapa hari hingga seminggu
4. Permukaan plastik, termasuk botol plastik: Tiga hari sampai seminggu
5. Paprika segar yang didinginkan: Hingga seminggu

Cara aman mengonsumsi

Untungnya, permukaan sebagian besar makanan mengalami penurunan besar dalam tingkat virus dalam 24 jam pertama - termasuk apel, kue kering, dan kaleng aluminium.

Namun, para ahli menyarankan prosedur belanja bahan makanan standar seperti mencuci produk segar dan membersihkan tangan sebelum menyiapkan dan memakan makanan.

"Masyarakat mungkin tertarik dengan temuan bahwa virus dapat bertahan dalam keadaan menular, pada makanan dan permukaan kemasan makanan, selama beberapa hari dalam kondisi umum tertentu," tulis FSA.

"Ada kemungkinan penularan melalui makanan yang terkontaminasi jika makanan tersebut bersentuhan langsung dengan mulut dan selaput lendir," papar mereka.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngopi Setiap Hari Bisa Kurangi Risiko Covid? Begini Kata Ahli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular