
Keluar Duit Rp 15 T Tapi MU Kalah Lawan Burnley, #OleOut...?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
23 January 2020 10:20

"Saya tidak melihat dampak dari uang itu. Tidak ada pertanda bahwa United membangun fondasi untuk masa depan," tegas Ferdinand.
Ferdinand pun membandingkan dengan pola transfer Liverpool. Menurutnya, Liverpool lebih unggul karena tidak gebyah uyah dalam merekrut pemain. Mereka yang didatangkan oleh Manajer Juergen Klopp mungkin bukan nama-nama besar nan mahal, tetapi benar-benar klop dengan sistem permainan Si Merah.
Sejak 2013/2014, Liverpool keluar duit EUR 783,91 juta (Rp 11,83 triliun) sementara yang didapat dari hasil penjualan pemain adalah EUR 584,9 juta (Rp 8,83 triliun). Masih defisit, tetapi tidak separah United dan City.
"Lihat saja Liverpool, semua ingin menjadi seperti mereka. Liverpool tidak membeli pemain karena mereka adalah yang terbaik di posisinya, tetapi yang paling cocok dengan pola permainan selama beberapa tahun ke depan. Bukan solusi jangka pendek, Liverpool membangun masa depan," papar Ferdinand.
Well, Ferdinand memang benar. Melihat permainan United dini hari tadi, sepertinya duit belasan triliun rupiah yang sudah keluar terbuang sia-sia.
Satu hal yang tidak bisa diterima akal sehat adalah United yang sudah mengeluarkan uang begitu banyak di bursa transfer, ternyata pemain-pemain terbaik mereka adalah Marcus Rashford, Scott McTominay, Brandon Williams, dan Mason Greenwood yang merupakan produk akademi. Sungguh sebuah kesia-siaan yang hakiki.
So, #OleOut nih...?
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Ferdinand pun membandingkan dengan pola transfer Liverpool. Menurutnya, Liverpool lebih unggul karena tidak gebyah uyah dalam merekrut pemain. Mereka yang didatangkan oleh Manajer Juergen Klopp mungkin bukan nama-nama besar nan mahal, tetapi benar-benar klop dengan sistem permainan Si Merah.
Sejak 2013/2014, Liverpool keluar duit EUR 783,91 juta (Rp 11,83 triliun) sementara yang didapat dari hasil penjualan pemain adalah EUR 584,9 juta (Rp 8,83 triliun). Masih defisit, tetapi tidak separah United dan City.
"Lihat saja Liverpool, semua ingin menjadi seperti mereka. Liverpool tidak membeli pemain karena mereka adalah yang terbaik di posisinya, tetapi yang paling cocok dengan pola permainan selama beberapa tahun ke depan. Bukan solusi jangka pendek, Liverpool membangun masa depan," papar Ferdinand.
Well, Ferdinand memang benar. Melihat permainan United dini hari tadi, sepertinya duit belasan triliun rupiah yang sudah keluar terbuang sia-sia.
Satu hal yang tidak bisa diterima akal sehat adalah United yang sudah mengeluarkan uang begitu banyak di bursa transfer, ternyata pemain-pemain terbaik mereka adalah Marcus Rashford, Scott McTominay, Brandon Williams, dan Mason Greenwood yang merupakan produk akademi. Sungguh sebuah kesia-siaan yang hakiki.
So, #OleOut nih...?
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Most Popular