Jelang #LIVMUN: Liverpool Menang Trofi, MU Menang Money

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
19 January 2020 10:55
MU Masih Unggul Soal Duit
Foto: Sadio Mane ( REUTERS/Phil Noble)
Pekan ini, firma keuangan Deloitte merilis laporan tahunan Football Money League 2020 yang merangkum kinerja klub-klub terbaik dunia dalam urusan duit.

Pada musim 2018/2019, Deloitte mencatat United membukukan pendapatan EUR 711,5 juta (Rp 10,81 triliun dengan kurs saat ini). Liverpool kalah jauh dengan pendapatan EUR 604,7 juta (Rp 9,19 triliun).




Bagaimana pun, United adalah brand yang lebih menjual ketimbang Liverpool. Bahkan United adalah satu-satunya klub (setidaknya di Inggris) yang tidak menggantungkan diri dari pendapatan hak siar televisi.

Biasanya pendapatan klub sepak bola dibagi dalam tiga kelompok besar yaitu pendapatan komersial, hak siar, dan pertandingan (matchday). Di hampir seluruh klub, hak siar adalah pemasukan utama.

Berikut adalah gambaran betapa menggiurkannya pemasukan klub Liga Primer dari hak siar televisi pada musim 2018/2019:


Namun United tidak membutuhkan itu. Porsi pendapatan terbesar dari penghuni Stadion Old Trafford adalah dari sisi komersial. United memang sebuah brand yang sangat menguntungkan sehingga sponsor mengantre.

Dalam laporan tahunan United 2019 untuk tahun fiskal yang berakhir 30 Juni, pendapatan komersial tercatat GBP 275,09 juta (Rp 4,9 triliun). Lebih tinggi ketimbang pendapatan hak siar yang sebesar GBP 241,21 juta (Rp 4,3 triliun) dan matchday yaitu GBP 110,82 juta (Rp 1,97 triliun).


Sementara Liverpool, meski menuai sukses dalam dua musim terakhir, belum bisa menjadi mesin uang sebesar Uniited. Deloitte mencatat hampir separuh pendapatan Liverpool masih bersumber dari hak siar televisi.

Pendapatan Liverpool (Deloitte)


(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular