Babak 16 Besar Liga Champions

Madrid vs City, Pertarungan Dua Los Galacticos

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
17 December 2019 06:59
Galacticos City Dimodali Timur Tengah
Manchester City (mancity.com)
Kalau Galacticos di Madrd berawal pada awal milenium kedua, City membangunnya selama kurang lebih satu dekade terakhir. Diawali dari kehadiran pemilik baru Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, ningrat asal Uni Emirat Arab yang mengambil alih City dari tangan eks Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra pada 2008.

Bintang pertama yang didatangkan Sheikh Mansour adalah anggota Galacticos angkatan pertama Madrid yakni Robinho. Winger mungil ini diangkut dengan mahar GBP 32,5 juta, rekor transfer tertinggi di Inggris pada masanya.


Selama 11 tahun kepemimpinan Sheikh Mansour, City berperangai seperti Madrid yang mengoleksi pemain-pemain top berbanderol mahal. Saat ini skuat City diisi oleh bintang-bintang macam Ederson Moreas, Kyle Walker, Aymeric Laporte, Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Sergio 'Kun' Aguero, sampai Raheem Sterling.

Bahkan City bisa membentuk dua tim yang mungkin sama kuatnya. Kalau nama-nama di atas absen, Claudio Bravo, Nicolas Otamendi, Ilkay Guendogan, David Silva, Leroy Sane, sampai Gabriel Jesus siap menggantikan. Mengerikan.


Los Galacticos a la City sudah terbukti di kompetisi domestik. City berhasil menjadi juara Liga Primer dalam dua musim terakhir. Bahkan musim lalu City menjadi tim (laki-laki) pertama yang menjuarai seluruh kompetisi di Negeri Ratu Elizabeth: Liga Primer, Piala FA, dan Piala Liga.

Namun di Eropa, Galacticos dari Inggris belum sedigdaya pendahulunya dari Spanyol. City belum bisa menjuarai Liga Champions. Paling banter hanya masuk semifinal pada musim 2015-2016, yang menariknya disingkirkan oleh Madrid.

Oleh karena itu, partai Madrid melawan City akan menjadi sesuatu yang patut dinanti. Laga ini seperti mempertemukan dua Galacticos, yang lama dan yang baru. Mana yang lebih baik?

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular