Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah menanti sembilan tahun, klub Liga Primer Inggris, Chelsea, akhirnya kembali menjadi juara Eropa. Di laga final Liga Champions Eropa, Si Biru menekuk sesama klub Liga Primer, Manchester City.
Partai final dimainkan di Stadion Do Dragao, Portugal. Tempat pelaksanaan dipindah dari Istanbul (Turki) karena Negeri Mustafa Kemal Ataturk sedang 'bergulat' melawan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).
Skor akhir di pertandingan itu adalah 1-0 buat Chelsea. Gol tunggal kemenangan disumbangkan oleh Kai Havertz, pemain termahal dalam sejarah The Pensioners setelah diboyong dari Bayer Leverkusen (Jerman) dengan mahar sekitar GBP 62 juta atau Rp 1,26 triliun (dengan asumsi GBP 1=Rp 20.320,93 seperti kurs tengah transaksi Bank Indonesia tertanggal 31 Mei 2021).
Kali terakhir Chelsea menjadi jawara Benua Biru adalah pada 2012. Kala itu, Didier Drogba dan kolega berhasil mengandaskan perlawanan Bayern Muenchen (Jerman) di partai final.
Situasi 2012 pun mirip dengan tahun ini. Pada 2012, Chelsea mengganti manajer pada tengah musim di mana Andre Villas-Boas dilengserkan dan Roberto Di Matteo menjadi caretaker. Legenda sepakbola Italia itu sukses membawa gelar juara Eropa pertama bagi Chelsea.
Musim ini, Chelsea membebastugaskan Frank Lampard pada pertengahan musim dan menunjuk Thomas Tuchel sebagai suksesor. Seperti Di Matteo, sang manajer berkebangsaan Jerman itu berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Champions.
Hal lain yang juga membawa memori 2012 adalah kala itu perjalanan Chelsea ke final dimotori oleh sang mantan pemain termahal yakni Fernando Torres. Eks penyerang Liverpool (Inggris) itu mencetak gol ke gawang Barcelona (Spanyol) untuk memuluskan langkah Chelsea ke final.
Musim ini, giliran Havertz yang menjadi kunci. Gol pemain termahal itu memastikan Chelsea merengkuh si Kuping Besar.
Satu lagi yang mirip dengan 2012 adalah kala itu City menjadi juara Liga Primer Inggris saat Chelsea kampiun Eropa. Musim ini pun demikian.
Halaman Selanjutnya --> Berapa Uang Hadiah yang Didapat Chelsea?
Tidak hanya meraih gengsi sebagai yang terbaik di Eropa, Chelsea juga menerima hadiah uang yang tidak sedikit. Berapa uang yang diraup Chelsea selama berkompetisi di Liga Champions musim ini?
Mengutip keterangan tertulis Federasi Sepakbola Eropa (UEFA), setiap klub yang masuk ke babak penyisihan grup mendapat 'uang pangkal' EUR 15,25 juta atau sekira 266,16 miliar. Di fase grup, setiap kemenangan akan mendapatkan bonus EUR 2,7 juta (Rp 47,12 miliar) dan hasil seri mendapat 'uang hiburan' EUR 900.000 (Rp 15,71 miliar).
Musim ini, Chelsea tergabung di Grup E bersama Sevilla (Spanyol), Krasnodar (Rusia), dan Rennes (Prancis). Chelsea menjadi juara grup dengan empat kemenangan dan sekali imbang. Dengan demikian, Chelsea mendapat hadiah EUR 11,7 juta (Rp 204,2 miliar) selama babak penyisihan grup.
Kemudian setiap klub yang lolos ke babak 16 besar atau perdelapan final mendapat hadiah EUR 9,5 juta (Rp 165,8 miliar). Sampai sini, total hadiah yang diperoleh klub milik miliarder Rusia, Roman Abramovich, itu adalah EUR 21,2 juta (Rp 370,01 miliar).
Masuk ke babak perempat final atau delapan besar, klub yang lolos mendapatkan hadiah masing-masing EUR 10,5 juta (Rp 183,26 miliar). So, total hadiah yang dikumpulkan Chelsea sejauh ini sudah EUR 31,7 juta (Rp 553,27 miliar).
Kemudian di semifinal, empat tim yang lolos mendapatkan masing-masing EUR 12 juta (Rp 209,44 miliar). Sampai di sini, total hadiah yang diraup Chelsea sudah EUR 43,7 juta (Rp 762,7 miliar).
Lalu, dua klub yang berlaga di laga puncak masing-masing 'ditabok' duit EUR 15 juta (Rp 261,79 miliar). So, hadiah yang sudah diraih Chelsea adalah EUR 58,7 juta (Rp 1,02 triliun).
Terakhir, sang juara akan mendapatkan 'uang pembinaan' EUR 4 juta (Rp 69,81 miliar). Jadi, total jenderal yang diperoleh Chelsea selama partisipasi di Liga Champions musim ini adalah EUR 62,7 juta (Rp 1,09 triliun).
Hadiah ini bisa bertambah karena Chelsea akan berpartisipasi di Piala Super Eropa menghadapi Villareal (Spanyol), sang juara Liga Europa. Dua klub ini masing-masing akan menerima hadiah EUR 3,5 juta (Rp 61,09 miliar). Juara Piala Super Eropa akan mendapat tambahan bonus EUR 1 juta (Rp 17,45 miliar).
Ingat, ini baru uang hadiah berdasarkan penampilan di lapangan. Belum termasuk pembagian hak siar. Jadi total fulus yang bakal direngkuh Chelsea bakal jauh lebih banyak lagi.
Uang ini akan sangat berguna bagi Chelsea untuk menatap musim 2021/2022. Anggaran transfer pemain bisa lebih tinggi sehingga Chelsea akan punya skuad yang lebih menakutkan untuk bersaing di Liga Primer dan kompetisi Eropa.
TIM RISET CNBC INDONESIA