Jual Saham Induk Manchester City, Sheikh Mansour Raup Rp 7 T

tahir saleh & Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
28 November 2019 13:25
Perusahaan private equity asal Amerika Serikat (AS), Silver Lake, resmi mengucurkan dana investasi hingga US$ 500 juta.
Foto: Doc.Mancherter City/Mancity.com

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan private equity asal Amerika Serikat (AS), Silver Lake, resmi mengucurkan dana investasi hingga US$ 500 juta atau setara dengan Rp 7 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$) untuk mengakuisisi 10% saham City Football Group (CFG) yang dimiliki oleh politisi Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.

CFG merupakan perusahaan yang memiliki klub sepak bola juara Liga Premier Inggris, Manchester City FC, lalu New York City FC, Melbourne City FC, Yokohama F. Marinos di Jepang, Club Atletico Torque di Uruguay, Girona FC di Spanyol dan Sichuan Jiuniu FC di China.

Dengan akuisisi ini, maka nilai v
aluasi 100% saham City Football Group disebut mencapai US$ 4,8 miliar atau setara dengan Rp 67 triliun.

Sebelum akuisisi ini, saham CFG dimiliki oleh Abu Dhabi United Group (ADUG) sebesar 87% dan konsorsium China Media Capital (CMC) 13%. Hingga Desember 2015, CGF sepenuhnya dimiliki oleh ADUG, perusahaan investasi dan pengembangan swasta milik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, seorang pengusaha dan politisi Abu Dhabi.

Foto: Getty Images/CNBC International


Kesepakatan itu ditandatangani pada hari Sabtu oleh Chairman CFG Khaldoon Al Mubarak dan mitra pengelola Silver Lake Egon Durban.

Khaldoon mengatakan Silver Lake adalah pemimpin global dalam investasi teknologi. "Kami senang dengan validasi yang diwakili oleh investasi mereka dalam CFG, dan peluang untuk pertumbuhan lebih lanjut yang dibawa oleh kemitraan mereka," katanya, dalam siaran pers perusahaan dikutip CNBC Indonesia, Kamis (28/11/2019).


"Kami dan Silver Lake berbagi keyakinan kuat pada peluang yang disajikan oleh konvergensi hiburan, olahraga, dan teknologi serta kemampuan yang dihasilkan CFG untuk menghasilkan pertumbuhan jangka panjang dan arus pendapatan baru secara global," tegasnya.

Informasi akuisisi ini sebetulnya sudah didengungkan media internasional sejak Rabu kemarin, sebagaimana diberitakan Financial Times (FT) yang mengutip beberapa sumber dari Reuters.

"Silver Lake membeli lebih dari 10% (saham milik) City Football Group (CFG) yang dikendalikan Abu Dhabi," tulis Financial Times, seperti dikutip dari Reuters.

"Tujuan dari kesepakatan ini adalah untuk mempertahankan kepemilikan mayoritas CFG," tambah FT.

Menurut laporan, Silver Lake berencana untuk memegang sahamnya selama sekitar 10 tahun. Namun, mereka tidak menutup kemungkinan untuk melepaskannya melalui skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) atau menjualnya kepada investor swasta lain.

"Silver Lake juga mendekati klub sepak bola Eropa dan Inggris lainnya, termasuk Chelsea Football Club London," tambah FT.

Mengutip Reuters, Manchester City, salah satu klub andalan CFG, memperoleh rekor pendapatan 535,2 juta pound (US$ 686,66 juta) dalam 5 tahun berturut-turut pada 2018-2019. Ini berarti Manchester City telah mencatatkan pertumbuhan pendapatan selama 11 tahun berturut-turut.


Adapun Silver Lake adalah pemimpin global dalam investasi teknologi, dengan dana kelolaan lebih dari US$ 43 miliar atau Rp 602 triliun. Perusahaan investasi ini didukung oleh sekitar 100 profesional di bidang investasi dan berlokasi di Sillicon Valley (California, AS), New York, London, dan Hong Kong.

Portofolio investasi Silver Lake secara kolektif menghasilkan lebih dari US$ 210 miliar atau Rp 2.940 triliun pendapatan setiap tahun dan mempekerjakan 370.000 orang di seluruh dunia, sebagaimana dikutip situs perusahaan.


(tas/hps) Next Article Silver Lake Beli 10% Saham Manchester City

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular