Makin Tajir Usai Sedekah Rp 504 T, Ini Rahasia Bill Gates!

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
03 December 2019 14:18
Beramal sebanyak Rp 504 triliun, kekayaan Bill Gates justru bertambah Rp 224 triliun. Ini rahasianya!
Foto: Bill Gates pendiri Microsoft (REUTERS/Francois Lenoir)
Jakarta, CNBC Indonesia- Kekayaan Bill Gates bertambah sebanyak US$ 16 miliar tahun ini atau setara Rp 224 triliun. Dengan tambahan ini, total kekayaannya mencapai US$ 106 miliar atau mencapai Rp 1500 triliun.

Kini, Bill Gates berada di posisi orang terkaya kedua di dunia. Hanya berada di belakang bos Amazon, Jeff Bezos. Menariknya, kekayaan Bill Gates ini terus bertambah meskipun Bloomberg mencatat miliuner ini telah beramal sebanyak US$ 36 miliar atau setara Rp 54 triliun dalam dua dekade terakhir.



Jadi apa strategi investasi Bill Gates yang membuat kekayaannya makin bertambah meski terus-terusan beramal?

Dilansir dari CNBC Internasional, Bill Gates mengatakan ia termasuk orang yang cukup agresif dalam berinvestasi. "Kami bukan, Anda tahu, orang yang defensif di mana sebagian mempertahankan dana tunai atau semacamnya. Strategi selama ini adalah menginvestasikan sekitar 60% di pasar saham," ujar Bill Gates kepada Bloomberg TV, seperti dilansir dari CNBC Internasional, Selasa (03/12/2019).



Porsi 60% atau sekitar US$ 60 miliar dari kekayaannya ditempatkan di bursa saham cukup agresif memang bagi seseorang sekelas Gates. Rata-rata keluarga di Amerika Serikat diketahui hanya menempatkan 32% asetnya di pasar saham pada 2018, menurut laporan Campden Wealth.

Biasanya investor akan lebih terdiversifikasi di aset seperti obligasi pemerintah dan real estat. Tetapi Gates mengatakan dia tetap bisa "bulissh" di pasar Amerika Serikat dan bisnis global.

Donasi Gates terutama dilakukan melalui The Bill and Melinda Gates Foundation. Yayasan ini bekerja untuk mengatasi ketimpangan dalam kesehatan dan pendidikan di seluruh dunia, krisis iklim dan kelaparan dunia. Organisasi ini bekerja di dalam negeri untuk memastikan semua siswa lulus dari sekolah menengah.

Perencana dan penasihat financial Douglas Boneparth mengigatkan metode investasi sukses ala miliuner Bill Gates ini belum tentu cocok diikuti semua orang.



"Apakah itu seorang miliarder, CEO atau yayasan, Anda harus ingat bahwa mereka berinvestasi untuk tujuan mereka sendiri. "Anda harus berinvestasi berdasarkan tujuan Anda sendiri, toleransi Anda terhadap risiko dan preferensi Anda," kata perencana keuangan bersertifikat, Douglas Boneparth, Presiden dan pendiri Bone Fide Wealth di New York.

Misal, jika Anda adalah investor muda dan Anda tidak akan membutuhkan uang selama beberapa dekade, maka Anda bisa berinvestasi lebih agresif. "Anda bisa memiliki hingga 100% dalam ekuitas," kata Boneparth.

Pra-pensiunan atau pensiunan, di sisi lain, mungkin perlu investasi lebih sedikit dalam saham untuk mengurangi risiko dalam portofolio mereka. "Mereka mengandalkan aset-aset itu untuk membayar pensiun mereka," papar Boneparth.

Makin Tajir Usai Sedekah Rp 504 T, Ini Rahasia Bill Gates!Foto: Infografis/Steve Jobs Sang Penyihir/Edward Ricardo


[Gambas:Video CNBC]


(gus) Next Article Ini Bernard Arnault, Crazy Rich No.2 Dunia Berharta Rp1.500 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular