
Jakarta Ramai Demo,Ini Dampaknya Buat Mal di Pusat Kota
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
03 October 2019 11:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang demonstrasi massa yang terjadi di Jakarta beberapa hari ini berdampak pada pengunjung mal di pusat kota. Seperti di kawasan Thamrin.
Beberapa pusat perbelanjaan dikabarkan mengalami penurunan pengunjung, apalagi dengan adanya pemblokiran jalan di beberapa titik di Jakarta. Walhasil, ini menimbulkan banyak kerugian baik dari waktu dan keselamatan pengunjung.
Annisa Hazarini, Public Relations Department Marketing Communication Division Grand Indonesia membenarkan soal adanya penurunan di hari hari biasa. Sedangkan di akhir pekan masih terbilang normal.
Dia menuturkan biasanya mal mulai kembali ramai di hari Kamis sampai Minggu. "Iya betul akibat demo memang sedikit ada penurunan pengunjung di hari biasa namun tidak terlalu signifikan. Namun saat weekend ini kembali normal," ungkap Annisa kepada CNBC Indonesia. Rabu (2/10/2019).
Sementara, untuk pusat perbelanjaan bergengsi Plaza Indonesia. Astri Abyanti selaku Marketing Communication, PR, and Digital Senior Manager Plaza Indonesia mengatakan bahwa pihaknya tidak melihat penurunan signifikan.
"Saya melihat masih normal untuk jumlah pengunjungnya baik weekend maupun weekdays," papar dia.
(gus) Next Article Rusak & Tutup Akibat Demo 22 Mei, Sarinah Merugi Rp 1 M
Beberapa pusat perbelanjaan dikabarkan mengalami penurunan pengunjung, apalagi dengan adanya pemblokiran jalan di beberapa titik di Jakarta. Walhasil, ini menimbulkan banyak kerugian baik dari waktu dan keselamatan pengunjung.
Dia menuturkan biasanya mal mulai kembali ramai di hari Kamis sampai Minggu. "Iya betul akibat demo memang sedikit ada penurunan pengunjung di hari biasa namun tidak terlalu signifikan. Namun saat weekend ini kembali normal," ungkap Annisa kepada CNBC Indonesia. Rabu (2/10/2019).
Sementara, untuk pusat perbelanjaan bergengsi Plaza Indonesia. Astri Abyanti selaku Marketing Communication, PR, and Digital Senior Manager Plaza Indonesia mengatakan bahwa pihaknya tidak melihat penurunan signifikan.
"Saya melihat masih normal untuk jumlah pengunjungnya baik weekend maupun weekdays," papar dia.
(gus) Next Article Rusak & Tutup Akibat Demo 22 Mei, Sarinah Merugi Rp 1 M
Most Popular