BJ Habibie: Totalitas ke Negara, Loyalitas ke Istri Tercinta

Redaksi CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
11 September 2019 19:21
BJ Habibie: Totalitas ke Negara, Loyalitas ke Istri Tercinta
Foto: Bj Habibie & Ainun (Instagram Bj Habibie)
Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia berduka malam ini, kehilangan salah satu putra bangsa berprestasi sekaligus pemimpin yang dicintai yakni Prof. Dr. Ing Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa dipanggil BJ Habibie.

Habibie menghembuskan nafas terakhir di usia 83 tahun, setelah terbaring sakit selama belasan hari sejak awal September di RSPAD Gatot Subroto, petang ini.



"Menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah, Bapak Profesor BJ Habibie tadi jam 18.05," ujar Presiden Joko Widodo saat dijumpai usai melayat almarhum, Rabu (11/9/2019).

Habibie sendiri dikenal sebagai Presiden RI ke-3, memimpin bangsa ini mengawal masa-masa awal reformasi pada Mei 1998. Bisa dibilang, saat itu Habibie membangun kembali negara ini di tengah kondisi terpuruknya pasca-jatuhnya rezim orde baru. Ia mengemban tugas berat, bukan cuma harus segera memulihkan keadaan ekonomi negara agar bisa terus berjalan tapi juga kepercayaan masyarakat Internasional.

Sebelum menjadi presiden, Habibie dikenal selama bertahun-tahun sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi, jejak rekamnya di bidang keilmuan ini memang tak perlu diragukan hingga beliau dijuluki sebagai Bapak Teknologi Indonesia.



Namanya melambung dan julukan bapak teknologi melekat padanya sejak ia menciptakan pesawat N250, yang sukses diujicoba pada 10 Agustus 1995.

Handal di ekonomi jago di teknologi, Habibie juga memiliki satu sisi lain yang dicintai oleh rakyat Indonesia. Yakni, romantismenya dengan sang istri, Ainun Habibie.

BERIKUTNYA: ROMANTISME HABIBIE-AINUN 
Tampaknya tak ada yang tak menitikkan air mata saat melihat BJ Habibie melepas kepergian sang istri pada 2010 lalu. Tangisnya yang pecah, membuat semua hati yang melihat tersentuh. Seakan tersadarkan betapa besarnya rasa cinta sang pemimpin ini kepada istri yang telah hidup bersamanya selama 40 tahun.

Kisah cinta mereka bahkan sempat difilmkan dan menjadi box office. Habibie meminang dan menikahi Ainun atau Hasri Ainun Besari pada 12 Mei 1962.

Keduanya sebenarnya sudah bertemu sejak kecil, Habibie mula-mula kenal dengan ayah Ainun dan datang ke rumahnya untuk bertanya-tanya dan menjawab rasa penasarannya. Bukan tentang perasaan, tapi soal keilmuan yang ia tak bisa dapat jawabnya dari buku-buku.

Sewaktu berkunjung itu, Habibie sering digoda oleh kawan-kawannya. Maklum dia pelajar paling muda. Saking malunya, Habibie malah berujung meledek Ainun. Namun, Ainun tidak marah dan itu yang membuat Habibie jatuh hati.

Sempat ditinggal 8 tahun untuk menuntut ilmu, sekembalinya ke Indonesia Habibie bertemu lagi dengan Ainun. Di situ, ia semakin jatuh hati dan mantap memutuskan memilih Ainun menjadi pendamping hidupnya. Dari pernikahannya dengan Ainun, Habibie dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal Habibie.

Kini, Habibie telah berpulang ke rahmatullah. Sebelum kepergiannya, Habibie berpesan untuk disemayamkan di samping makam sang istri. 

Selamat jalan Pak Habibie.


[Gambas:Video CNBC]

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular