Simak, Ini Contoh Surat Pengunduran Diri Paling Profesional

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
13 August 2019 15:40
Mengundurkan diri dari pekerjaan harus seprofesional mungkin, agar tak menyulitkan jaringan Anda di masa depan
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Ingin keluar dari pekerjaan karena bosan atau merasa kurang berkembang di perusahaan? Mungkin anda bisa mencoba tips dalam menulis surat pengunduran dari CEO Korn Ferry, Gary Burnison.

Dilansir dari CNBC Internasional, tujuan surat pengunduran diri untuk memberikan dokumen resmi pengunduran diri dari sebuah pekerjaan kepada atasan, yang akan diteruskan kepada HR untuk diproses. Burnison mengatakan penyampaian berita pengunduran diri lewat surat setidaknya memiliki dua efek: dapat membantu atau malah merusak reputasi profesional anda.



Menurut Burnison, ada tiga kategori surat pengunduran diri yang malah dapat merusak reputasi profesional anda.

Pertama, surat pengunduran diri yang malah membakar 'jembatan' antara anda dan mantan perusahaan. Sekalipun keadaan anda tidak menyenangkan, jangan memperlakukan surat pengunduran diri tersebut sebagai kesempatan untuk menceritakan pengalaman negatif anda. Anda masih membutuhkan surat referensi di masa depan, jadi jangan sekali-kali meninggalkan kesan negatif yang akan menyusahkan anda di masa depan.

Kedua, surat pengunduran diri yang berisi kalimat "Inilah alasan mengapa saya meninggalkan perusahaan". Surat pengunduran diri bukanlah tempat untuk menekankan alasan anda pergi. Misalnya anda menerima peluang baru di perusahaan lain atau harus resign karena alasan pribadi, anda harus mendiskusikan hal tersebut kepada atasan bahkan sebelum mengirim surat.

Ketiga, jika anda mengirimkan surat pengunduran diri dengan kalimat singkat seperti "Saya mengundurkan diri dan hari terakhir saya adalah Jumat depan", anda sama saja mengatakan, "Saya malas dan tidak profesional". Jika anda melakukan hal ini, dipastikan anda akan sulit diterima di pekerjaan lain, apalagi jika ruang lingkup industri yang anda jalani kecil.

Dari contoh-contoh tersebut, Burnison merangkum cari baik dalam menuliskan surat pengunduran diri. Menurutnya, less is more. Surat pengunduran diri itu harus jelas dan singkat. Anda dapat memasukan detail penting seperti niat untuk mengundurkan diri, posisi atau gelar, hari terakhir anda bekerja.

Surat pengunduran diri juga harus memiliki nada positif yang sopan dan juga menghargai pihak perusahaan yang sudah memberikan anda kesempatan untuk bekerja. Selain itu jangan lupa untuk menulis tanggung jawab akhir, seperti ringkasan apa yang akan dilakukan selama masa transisi.

Burnison juga menjelaskan karyawan harus memberi tahu atasan secara pribadi sebelum mengirimkan surat. Karyawan harus mendiskusikan detail pengunduran diri, seperti siapa yang akan mengambil alih posisinya, dan bagaimana ia berencana untuk membantu mencari pengganti.



[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article 5 Cara Terhindar Stress Saat Kerja dari Rumah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular