Ongkos Bersalin Telan Puluhan Juta, Begini Tips Atur Duitnya
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
21 July 2019 13:58
Jakarta, CNBC Indonesia - Menanti kelahiran si buah hati adalah kebahagiaan yang tidak ternilai bagi setiap pasangan. Meski begitu, masa kehamilan menjadi hal yang sangat penting untuk dipersiapkan dengan sedemikian rupa.
Hal ini tentunya untuk membantu mental si ibu ataupun dari segi materi dalam menyambut kelahiran si bayi. Tak tanggung-tanggung, ongkos yang dibutuhkan dari hamil hingga melahirkan bisa mencapai puluhan juta rupiah atau bahkan ratusan juta.
Anda tentu menginginkan semua hal yang terbaik bagi anak kelak, karena itulah mengapa persiapan dan juga perhitungan biaya sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Prita Ghozie, CEO and Co-Founder Zap Finance, konsultan perencanaan keuangan, mengatakan bahwa untuk mengatur dana keuangan kelahiran sebaiknya dipersiapkan saat awal kehamilan. Susunlah anggaran sejak masa kehamilan, karena pada masa-masa ini juga akan cukup banyak hal yang harus dipersipakan dengan baik.
"Sebenarnya, kapan waktu yang tepat untuk mengatur dana dalam rangka persiapan lahiran adalah saat awal hamil. Jangan ragu untuk menghitung dan mempersiapkan segala sesuatunya sejak awal," ujar Prita kepada CNBC Indonesia.
Dia menuturkan bahwa walaupun sedang dalam kondisi keuangan yang sederhana, namun bukan berarti Anda tidak bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Prita menyarankan jika memiliki asuransi pastikan dulu bahwa perusahaan asuransi yang Anda pilih mencantumkan penanggungan biaya-biaya perawatan tersebut dalam klausul polisnya supaya Anda bisa berhemat.
"Prinsipnya, cari informasi apakah mendapatkan manfaat penggantian dari asuransi kesehatan dari kantor dan berapa jumlahnya. Selain itu, juga ada opsi dengan BPJS kesehatan namun tidak dapat memilih faskesnya dan kekurangannya harus dialokasikan dengan menabung. Sarannya hanya ditempatkan di reksa dana pasar uang mengingat akan digunakan dalam waktu dibawah 1 tahun," ujar Prita kepada CNBC Indonesia.
Tidak ada cara hemat dan lebih terjangkau untuk biaya kelahiran selain melihat kemampuan finansial keluarga Anda. Apapun pilihannya dalam persiapan persalinan, rencanakanlah semua dengan baik untuk kesejahteraan anak Anda.
"Kalau untuk dana kelahiran, kita saranin memang pakai asuransi atau BPJS. Jika kurang ya boleh nabung, tapi tidak bisa di persenin gitu karena akan paralel dengan dana hamil," ungkap dia.
Lalu tunggu apa lagi, mulailah menabung dan menyiapkan dana khusus bagi kelahiran buah hati Anda.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Terungkap, Biaya Bersalin RS Elit Jakarta Sentuh Rp 60 Jutaan
Hal ini tentunya untuk membantu mental si ibu ataupun dari segi materi dalam menyambut kelahiran si bayi. Tak tanggung-tanggung, ongkos yang dibutuhkan dari hamil hingga melahirkan bisa mencapai puluhan juta rupiah atau bahkan ratusan juta.
Prita Ghozie, CEO and Co-Founder Zap Finance, konsultan perencanaan keuangan, mengatakan bahwa untuk mengatur dana keuangan kelahiran sebaiknya dipersiapkan saat awal kehamilan. Susunlah anggaran sejak masa kehamilan, karena pada masa-masa ini juga akan cukup banyak hal yang harus dipersipakan dengan baik.
"Sebenarnya, kapan waktu yang tepat untuk mengatur dana dalam rangka persiapan lahiran adalah saat awal hamil. Jangan ragu untuk menghitung dan mempersiapkan segala sesuatunya sejak awal," ujar Prita kepada CNBC Indonesia.
Dia menuturkan bahwa walaupun sedang dalam kondisi keuangan yang sederhana, namun bukan berarti Anda tidak bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Prita menyarankan jika memiliki asuransi pastikan dulu bahwa perusahaan asuransi yang Anda pilih mencantumkan penanggungan biaya-biaya perawatan tersebut dalam klausul polisnya supaya Anda bisa berhemat.
"Prinsipnya, cari informasi apakah mendapatkan manfaat penggantian dari asuransi kesehatan dari kantor dan berapa jumlahnya. Selain itu, juga ada opsi dengan BPJS kesehatan namun tidak dapat memilih faskesnya dan kekurangannya harus dialokasikan dengan menabung. Sarannya hanya ditempatkan di reksa dana pasar uang mengingat akan digunakan dalam waktu dibawah 1 tahun," ujar Prita kepada CNBC Indonesia.
Tidak ada cara hemat dan lebih terjangkau untuk biaya kelahiran selain melihat kemampuan finansial keluarga Anda. Apapun pilihannya dalam persiapan persalinan, rencanakanlah semua dengan baik untuk kesejahteraan anak Anda.
"Kalau untuk dana kelahiran, kita saranin memang pakai asuransi atau BPJS. Jika kurang ya boleh nabung, tapi tidak bisa di persenin gitu karena akan paralel dengan dana hamil," ungkap dia.
Lalu tunggu apa lagi, mulailah menabung dan menyiapkan dana khusus bagi kelahiran buah hati Anda.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Terungkap, Biaya Bersalin RS Elit Jakarta Sentuh Rp 60 Jutaan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular