Thank You Mr Stark, Bisnis Disney Cuan 2 Kali Lipat!

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
24 July 2019 20:43
Berkat Marvel, omzet Disney bisa naik hingga 2 kali lipat.
Foto: The Walt Disney Company di New York Stock Exchange (NYSE) (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNBC Indonesia- Marvel baru saja merilis jadwal tayang film dan serial mereka untuk fase 4. Pengumuman itu membuat saham Disney, induk usaha mereka, langsung terbang gila-gilaan.

Pengumuman fase 4 Marvel di acara San Diego Comic Con International 2019 akhir pekan lalu dinilai sebagai kunci kesuksesan bisnis streaming Disney yang akan diluncurkan akhir tahun ini, Disney+.



Semula, para analis menilai Disney+ akan sulit menyaingi Netflix yang sudah bertahun-tahun terjun ke bisnis streaming. Namun, peran Marvel yang memiliki massa penggemar yang setia dan luar biasa tak bisa diabaikan dalam hitungan bisnis Disney.

Morgan Stanley menilai dengan konten-konten Marvel ini pendapatan Disney bisa meroket 2x lipat pada 2024. Keuntungan bahkan bisa dipetik Disney langsung di tahun depan, tak lama begitu Disney+ mulai streaming.

Lembaga keuangan ini menghitung Disney bisa memetik laba per saham hingga US$ 6,5 di 2020 dan menjadi US$ 11 atau US$ 12 di 2024. Itu semua, berkat konten eksklusif Disney+.

"Untuk semua kompleksitas transisi model bisnis Disney dan persoalan investasi saham, daya tahan kontennya menopang segalanya," kata analis Benjamin Swinburne dalam sebuah catatan kepada klien Selasa, dikutip dari CNBC International, Rabu (24/7/2019).

Sebagai catatan tambahan, Benjamin menekankan bahwa Marvel punya peran penting dalam mendongkrak bisnis Disney+.

Sepanjang tahun ini, saham Disney telah naik hampir 30% sepanjang tahun ini, setelah perusahaan mengumumkan layanan streaming baru, Disney + yang mematok tarif US$ 6,99 per bulan.

Disney pun semakin cuan dengan film-film mereka yang sukses mencetak box office. Salah satunya adalah Avengers: Endgame yang kini dinobatkan sebagai film terlaris sepanjang masa.

Disney menargetkan bisnis streamingnya bisa menggaer 60 juta hingga 90 juta pelanggan di 2024, ini dinilai bukan target yang mustahil mengingat dengan memasukkan konten Marvel yang memiliki basis fans nyata.

Swinburne juga mengatakan bahwa Marvel akan memainkan peran besar dalam mencapai pelanggan streaming internasional.  Disney memperkirakan sekitar dua pertiga pelanggan Disney + akan datang dari luar AS, didukung oleh daya tarik internasional untuk merek Marvel.

Kini, Disney memiliki valuasi US$ 253 miliar dan diperdagangkan sekitar US$ 140 per saham.

Jadi, seperti Spider-Man, Disney mungkin harus berterima kasih pada Tony Stark yang menjadi awal kesuksesan Marvel Cinematic Universe di dunia perfilman global dan mendongkrak laba perusahaan. 

Thank You, Mr Stark.

Thank You Mr Stark, Bisnis Disney Cuan 2 Kali Lipat!Foto: Infografis/Di Bawah Kendali Disney/Edward Ricardo


[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Avengers Tamat 2019, Marvel Siapkan 6 Film Jagoan Ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular