Beli Marvel 'Cuma' Rp 55 T di 2009, Disney Raup Rp 251 T!

Linda Sari Hasibuan & Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
22 July 2019 13:06
Tepat sedekade yang lalu Disney mengakuisisi Marvel.
Foto: Aktor Scarlett Johansson, dari film mendatang "Avengers: Endgame" muncul bersama anak-anak di sebuah acara yang mempromosikan the Universe Unites Charity di Disney California Adventure Park pada Jumat, 5 April 2019, di Anaheim, California (Richard Shotwell / Invision / AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - Tepat sedekade yang lalu Disney mengakuisisi Marvel. Saat itu, CEO Disney Bob Iger mengakhiri kesepakatan untuk membeli Marvel senilai US$ 4 miliar. Saat itu, Iger yakin langkah yang diambil dapat memberi keuntungan bagi perusahaannya.

"Ini sempurna dari perspektif strategis," kata Iger. "Harta karun lebih dari 5.000 karakter ini menawarkan Disney kemampuan untuk melakukan yang terbaik yang kami lakukan," lanjutnya.

Ternyata, hal ini berbuah manis. Sejak merilis film Marvel yang diproduksi Disney pertama kali pada tahun 2012, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini telah menghasilkan lebih dari US$ 18,2 miliar di box office global. Bahkan, saat ini perusahaan sudah memiliki segudang rencana untuk menghasilkan miliaran lagi.

Setahun sebelum dibeli Disney, pada 2008 Marvel telah merilis Iron Man. Film yang diperankan oleh Tony Stark itu berhasil menjadi saingan bagi film Batman yang diproduksi DC.

Pada akhir pekan pembukaannya, Iron Man meraup hampir US$ 100 juta di box office. Namun, hanya berhasil meraup US$ 600 juta di seluruh dunia. Jumlah penjualan tiket akhir pekan Iron Man juga tidak jauh berbeda dari penjualan akhir pekan pertama untuk film spider Man, yang dirilis pada 2002, yang memegang rekor tertinggi untuk pembukaan film superhero non-sekuel.

Pada saat merilis film Avengers: Endgame, perusahaan meraup untung besar meski film seri sebelumnya Avengers Infinity War bisa dikatakan tidak terlalu memuaskan. Pada pembukaan akhir pekan Avengers: Endgame, film ini meraup US$ 357 juta di AS dan US$ 1,2 miliar di box office global.

Bahkan, dalam 87 hari tayang di bioskop, Avengers:Endgame berhasil menjadi film terlaris sepanjang masa. Film ini telah menghasilkan US$ 2,79 miliar, melampaui rekor Avatar yang sebesar US$ 2,7897 miliar.

Secara total, semua film di Marvel Cinematic Universe telah menghasilkan lebih dari US$ 22 miliar di box office global. Namun, ini belum dikurangi biaya produksi atau biaya pemasaran. Penghasilan itu juga belum memasukkan penghasilan senilai miliaran dari menjual merchandise yang dibuat Disney selama satu dekade terakhir.



Saat Disney melakukan akuisisi pada 2009, Marvel sudah mengontrak beberapa film dengan Paramount dan Universal sebagai bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU).

Pada Sabtu di acara Comic-Con San Diego, Marvel telah mengumumkan film dan acara TV yang akan dirilis ke depannya. Semua itu akan menambah deretan 23 film MCU yang sudah ada.

Dari semua itu, sebanyak 16 film adalah produksi Disney. Sementara Paramount telah mendistribusikan Iron Man, Captain America: The First Avenger, Thor, dan Iron Man 2, dan Universal mendistribusikan The Incredible Hulk sebagai bagian dari kesepakatan sebelum akuisisi Disney terhadap Marvel dilakukan.

Selain kedua perusahaan, Sony juga telah bermitra dengan Disney dalam melahirkan dua film Spider Man: Homecoming dan Far from Home. Kerja sama ini memungkinkan karakter Spider Man muncul di MCU.

Beberapa film yang akan rilis Disney dalam beberapa tahun ke depan di antaranya adalah Black Widow, Eternals, Shang-Chi and Ten Rings Legend, Doctor Strange in Multiverse of Madness, dan Thor: Love and Thunder.

Sementara Disney + akan memproduksi The Falcon and the Winter Soldier, WandaVision, Loki, Hawkeye, dan serial animasi yang disebut "How If ?", serta beberapa film lainnya.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Tsunami PHK Kian Ngeri, Giliran Disney Pangkas 7.000 Pegawai

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular