Tinggal di Kota Besar, Biaya untuk Sehat Lebih Mahal Kawan!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
14 July 2019 15:57
Tetapi jika sudah sakit, kegiatan yang dilakukan akan terbatasi.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Kesehatan seharusnya menjadi aset paling berharga bagi setiap orang, jika sudah sehat maka bisa melakukan apapun, bisa bekerja, bisa bermain, bisa jalan-jalan. Tetapi jika sudah sakit, kegiatan yang dilakukan akan terbatasi.

Namun sayangnya masih banyak orang yang kurang memperhatikan kesehatannya, apalagi orang-orang yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Banyak studi menunjukkan hidup di kota-kota besar berdampak seirus pada kesehatan.

Bussiness Insider merangkum beberapa hasil studi terkait dengan perbandingkan kesehatan hidup di kota besar dengan di desa, yang dipublikasikan oleh National Center For Biotechnology Information Amerika Serikat (AS).

Dari hasil studi yang dirangkum tersebut, jelas menunjukkan hidup di kota besar lebih berisiko akibat tingginya tingkat polusi, tidak hanya polusi udara tetapi juga polusi suara dan cahaya.

Selain itu, hasil studi juga menunjukkan tinggal di kota besar berpeluang meningkatakan risiko gangguan kecemasan sebesar 21%, dan peningkatan risiko gangguan mood sebesar 39%.

Berapa Biaya Katering Diet
[Gambas:Video CNBC]

Senada dengan laporan Bussiner Insider, David Newby, profesor kardiology di Universitas Eidunburg Skotlandia mengatakan kemacetan lalu lintas serta tingginya bangunan secara signifikan dapat meningkatkan paparan polusi, mengutip medicaldaily.com.

Olahaga menjadi salah satu cara untuk sehat, tetapi sayangnya ritme hidup yang cepat di kota besar membuat waktu berolahraga menjadi berkurang. Belum lagi dengan polusi yang dihadapi, sehingga berolahraga di ruang terbuka atau outdoor belum tentu bagus karena udara yang tidak sehat.

Artikel dari mayoclinic.org menunjukkan saat melakukan olahraga udara yang dihirup akan lebih banyak dan lebih dalam, selain itu saat menarik nafas dalam biasanya dilakukan melalui mulut, tidak melalui saluran hidung yang biasa menyaring partikel polusi, sehingga olahraga outdoor justru meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Untuk tingkat polusi udara, jangan ditanya lagi, Ibukota Indonesia menjadi kota besar dengan tingkat polusi paling tinggi di dunia berdasarkan data dari Air Visual. Sehingga untuk sehat salah satu solusinya berolahraga di dalam ruangan atau indoor.

Olahraga indoor tentunya lebih mahal dibandingkan outdoor. Biaya tempat olahraga indoor atau tempat gym cukup bervariasi tetapi yang pasti berada di angka ratusan ribu rupiah. Semakin lengkap fasilitas yang diberikan tentunya akan semakin mahal harga menjadi member.

Salah satu tempat gym ternama dengan fasilitas lengkap di Jakarta menawarkan harga sekitar Rp 500.000/bulan untuk single club alias hanya bisa di satu tempat gym saja. Sementara untuk all club tentunya lebih mahal, karena bisa menggunakan semua tempat gym yang ada tidak hanya di Jakarta tetapi di seluruh Indonesia.

Selain berolah raga, pola makan bisa menjadi jadi cara agar sehat. Berdasarkan laporan Bloomberg, Spanyol menjadi negara dengan tingkat kesehatan terbaik dunia di 2019, disusul dengan Italia. Melengkapi lima besar ada Islandia, Jepang dan Swiss. Di mana posisi Indonesia? Jauh, yang pasti di luar 50 besar.

Para peneliti menyebut pola makan bisa menjadi jawaban kenapa Spanyol dan Italia menjadi negara dengan tingkat kesetahatan terbaik di dunia. Hasil studi yang dilakukan oleh University of Navarra Medical School menunjukkan diet mediterania yang dilakukan di dua negara tersebut terbukti lebih menurunkan risiko penyakit kardiovaskular yang bekaitan dengan jantung dan pembuluh darah, mengutip laporan Bloomberg.

Pola makan sehat sedang menjadi tren, banyak catering makanan sehat yang mulai bermunculan dengan harga yang bervariasi. Rata-rata harga yang ditawarkan untuk makanan sehat di kisaran Rp 50.000/porsi. CNBC Indonesia juga sebelumnya pernah menulis catering diet dengan harga yang fantastis yakni 3 Skinny Minnies dan Clean Cookery.


Dari olahraga dan makanan sudah terlihat untuk sehat di kota besar itu mahal, tetapi semuanya tentu tergantung masing-masing bagaimana cara menyikapinya. Berolahraga outdoor bisa dilakukan saat pagi hari untuk menghindari polusi yang tinggi, dan untuk makanan bisa dimasak sendiri.

Tentunnya biaya untuk sehat jadi lebih murah namun perlu effort yang lebih besar, sementara jika memilih gym dan catering makanan sehat perlu biaya lebih besar tetapi effort lebih kecil.


(hps/hps) Next Article Ternyata Ini Penyebab Katering Diet Begitu Mahal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular