Rupiah Melemah, Penjualan Mobil Mewah di RI Tetap Kencang
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
31 October 2018 20:41
Jakarta, CNBC Indonesia- Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar tentunya menyebabkan dampak yang meluas dalam berbagai aspek baik dari sisi rumah tangga hingga pelaku usaha.
Kendati demikian hal ini tidak berlaku pada eksistensi industri otomotif premium di Tanah Air. Terlihat merek-merek kendaraan mewah seperti BMW malah meluncurkan The First-Ever BMW X2.
Jodie O'tania, Vice President of Corporate Communication BMW Group Indonesia mengatakan bahwa BMW masih sangat percaya diri dengan pangsa pasar di Indonesia meski rupiah melemah. Ini terlihat dari perekonomian yang semakin baik dan juga kelas menengah yang terus tumbuh.
"Kalau dari BMW sendiri kami masih sangat yakin bahwa pangsa pasar kendaraan premium itu masih sangat berkembang. Itu karena kita melihat perekonomian yang semakin baik dan juga middle class yang terus growing pada ukurannya," ujar Jodie O'tania, saat ditemui peluncuran BMW Indonesia The Cool Rebel X The First-Ever BMW X2 di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018).
Dia menuturkan bahwa antusias atau tanggapan konsumen Indonesia terhadap kendaraan terbaru masih tinggi. Ini pula yang menjadi acuannya untuk meluncurkan seri terbaru karena banyak orang Indonesia yang mampu membeli kendaraan mewah.
Masa depan segmen mobil yang rata-rata banderolnya miliaran rupiah itupun masih berpotensi berkembang. Terbukti kendaraan mewah yang telah lama keluar menurutnya masih mendapatkan minat dengan porsi yang cukup kuat bila dibandingkan dengan kendaraan premium baru lainnya.
"Kita lihat masih ada tanggapan yang positif dari pengguna atau pecinta mobil mewah premium di Indonesia. Jadi potensi pasarnya sangat besar sejauh ini," kata dia.
(gus) Next Article BMW: Milenial RI Semakin Banyak Berburu Mobil Mewah
Kendati demikian hal ini tidak berlaku pada eksistensi industri otomotif premium di Tanah Air. Terlihat merek-merek kendaraan mewah seperti BMW malah meluncurkan The First-Ever BMW X2.
"Kalau dari BMW sendiri kami masih sangat yakin bahwa pangsa pasar kendaraan premium itu masih sangat berkembang. Itu karena kita melihat perekonomian yang semakin baik dan juga middle class yang terus growing pada ukurannya," ujar Jodie O'tania, saat ditemui peluncuran BMW Indonesia The Cool Rebel X The First-Ever BMW X2 di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018).
Dia menuturkan bahwa antusias atau tanggapan konsumen Indonesia terhadap kendaraan terbaru masih tinggi. Ini pula yang menjadi acuannya untuk meluncurkan seri terbaru karena banyak orang Indonesia yang mampu membeli kendaraan mewah.
Masa depan segmen mobil yang rata-rata banderolnya miliaran rupiah itupun masih berpotensi berkembang. Terbukti kendaraan mewah yang telah lama keluar menurutnya masih mendapatkan minat dengan porsi yang cukup kuat bila dibandingkan dengan kendaraan premium baru lainnya.
"Kita lihat masih ada tanggapan yang positif dari pengguna atau pecinta mobil mewah premium di Indonesia. Jadi potensi pasarnya sangat besar sejauh ini," kata dia.
(gus) Next Article BMW: Milenial RI Semakin Banyak Berburu Mobil Mewah
Most Popular