Dapat Medali, Para Atlet Asian Games RI Diangkat Jadi PNS
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
21 August 2018 11:39
Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Kontingan Asian Games 2018 untuk Indonesia, Komisaris Jenderal (purn.) Syafruddin, mengatakan bahwa atlet peraih medali emas, perak atau perunggu dalam Asian Games ke-18 akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tak hanya itu mereka juga memiliki kesempatan menjadi anggota Polisi atau TNI.
"Bukan hanya peraih medali emas, tetapi juga penghasilan perak dan perunggu itu dapat memiliki kesempatan yang sama, selama mereka sehat," kata Syafruddin di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Dia menambahkan seperti halnya atlet wushu Indonesia, Lindswell Kwok yang meraih medali emas kini telah menjadi PNS. "Dia [Lindswell] sudah menjadi pegawai negeri," tambah Syafruddin yang kini juga menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), sebagaimana dimuat di situs resmi Asian Games.
Prestasi optimal dalam Olimpiade dan pertunjukan yang dicapai para atlet dapat menjamin masa depan mereka. Hingga pada hari Senin lalu, jumlah medali untuk Indonesia terdiri dari empat medali emas, satu perak dan satu perunggu.
Atlet taekwondo perempuan Defia Rosmaniar pun merebut emas pertama untuk Indonesia dari cabang seni bela diri Poomsae pada hari Minggu, 19 Agustus. Medali kedua untuk Indonesia diberikan oleh atlet wanita, Lindswell Kwok, dari cabang olahraga Taijiquan-Taijijian wushu perempuan.
Emas ketiga kembali dimenangkan oleh atlet wanita, Tiara Andini Prastika, dari cabang olahraga sepeda gunung menurun wanita (MTB). Tiara adalah biker wanita tercepat dalam lomba sat menuruni Khe Bun, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan catatan waktu 2 menit 33.056 detik pada hari Senin.
Emas keempat diperoleh Khoirul Mukhib yang juga dari cabang olahraga sepeda gunung nomor Downhill, di Subang. Dia mencatat waktu terpendek sebanyak 2 menit 16.687 detik.
Atlet wushu putra Edgar Xavier Marvel memberikan medali perak kepada Indonesia dari nomor Chang Quan putra. Selain itu, Indonesia juga mengoleksi satu perunggu dari cabang sepeda gunung nomor downhill putri dari Nining Purwaningsih.
Dengan klasemen sementara, kontingen Indonesia menduduki peringkat ketiga di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada Senin kemarin.
(gus) Next Article Saat Asian Games Jadi Ajang Piknik Keluarga
"Bukan hanya peraih medali emas, tetapi juga penghasilan perak dan perunggu itu dapat memiliki kesempatan yang sama, selama mereka sehat," kata Syafruddin di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Prestasi optimal dalam Olimpiade dan pertunjukan yang dicapai para atlet dapat menjamin masa depan mereka. Hingga pada hari Senin lalu, jumlah medali untuk Indonesia terdiri dari empat medali emas, satu perak dan satu perunggu.
Atlet taekwondo perempuan Defia Rosmaniar pun merebut emas pertama untuk Indonesia dari cabang seni bela diri Poomsae pada hari Minggu, 19 Agustus. Medali kedua untuk Indonesia diberikan oleh atlet wanita, Lindswell Kwok, dari cabang olahraga Taijiquan-Taijijian wushu perempuan.
Emas ketiga kembali dimenangkan oleh atlet wanita, Tiara Andini Prastika, dari cabang olahraga sepeda gunung menurun wanita (MTB). Tiara adalah biker wanita tercepat dalam lomba sat menuruni Khe Bun, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan catatan waktu 2 menit 33.056 detik pada hari Senin.
Emas keempat diperoleh Khoirul Mukhib yang juga dari cabang olahraga sepeda gunung nomor Downhill, di Subang. Dia mencatat waktu terpendek sebanyak 2 menit 16.687 detik.
Atlet wushu putra Edgar Xavier Marvel memberikan medali perak kepada Indonesia dari nomor Chang Quan putra. Selain itu, Indonesia juga mengoleksi satu perunggu dari cabang sepeda gunung nomor downhill putri dari Nining Purwaningsih.
Dengan klasemen sementara, kontingen Indonesia menduduki peringkat ketiga di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada Senin kemarin.
(gus) Next Article Saat Asian Games Jadi Ajang Piknik Keluarga
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular