Demi Tas Louis Vuitton, Pria Ini Pilih Mati Melawan Perampok

Arina Yulistara, CNBC Indonesia
05 June 2018 15:32
Apa Anda rela mengorbankan nyawa hanya demi sebuah tas? Seperti pria bernama Jerad Kluting ini. Ia rela mati daripada memberikan tas Louis Vuitton ke pencuri
Foto: dok. Wood TV
Jakarta, CNBC Indonesia- Apa Anda rela mengorbankan nyawa hanya demi sebuah tas? Seperti pria bernama Jerad Kluting ini. Ia rela mati daripada memberikan tas Louis Vuitton kesayangannya kepada pencuri.

Saat diwawancara oleh Wood TV, Jerad bercerita kalau ia awalnya sedang jalan-jalan di kawasan Michigan. Kemudian muncul seorang perampok bertopeng mengeluarkan pistol dari ikat pinggangnya dan meminta menyerahkan tasnya. Jerad sedang membawa tas Louis Vuitton favoritnya seharga US$ 1,700 atau sekitar Rp 23,5 juta.



Jerad mengatakan kalau tas tersebut didapatkan dengan susah payah menguras tabungannya. Bahkan ia harus menabung untuk waktu yang lama demi bisa mendapatkan tas dari brand Prancis tersebut. Maka dari itu, Jerad tidak ingin menyerahkan tas begitu saja kepada orang asing walaupun hidupnya dipertaruhkan.

"Itu terjadi sangat cepat. Dalam satu gerakan dia mengeluarkan pistol dan menunjukku, 'Berikan tas Anda'. Aku katakan kepada dia, 'Aku bekerja keras untuk mendapatkan tas ini dan itu sangat berarti untukku. Aku tidak mau menyerahkannya'," cerita Jerad kepada Wood TV.

Perampok tidak terkesan dengan pernyataan Jerad dan menembakkan pistol ke udara sebagai tanda peringatan. Sang perampok ingin memberitahu Jerad kalau ia serius ingin mendapatkan tas tersebut.

Meski demikian, Jerad terus memeluk tasnya dan ia mengatakan kepada pria bertopeng itu kalau dirinya lebih baik mati daripada berpisah dengan tas kesayangan. Jerad memutuskan untuk berlari sambil memeluk tasnya meninggalkan pencuri.

"Dia melepaskan tembakan kedua kemudian aku berlari. Aku mendengar tembakan ketiga dan keempat. Sejujurnya aku takut mendengarnya di belakangku dan aku sudah siap bila peluru mengenaiku. Tapi tak lama dia melarikan diri," kenang Jerad.

Jerad lalu memanggil polisi setelah perampok sudah tidak terlihat. Namun tak butuh waktu lama, pencuri yang menghadang Jerad tadi tertangkap. Ia pun merasa lega karena tas favorit masih berada di pelukannya.



(gus) Next Article Sambut Imlek, Louis Vuitton Cs Luncurkan Koleksi Motif Babi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular