Internasional

Ini Alasan Para Miliuner Lebih Suka Gunakan Jet Pribadi

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 March 2018 17:20
Memitigasi risiko
Foto: Jessica Ambats/CNBC International
Jet pribadi memungkinkan seseorang untuk terbang tanpa diganggu. Banyak eksekutif terkenal yang mewakili perusahaan dan melakuakan perjalanan bisnis tanpa harus menghadapi gangguan dari orang-orang yang mengenal mereka.

Para pemilik jet mengatakan merasa lebih aman karena memiliki kendali penuh atas pilot dan staf lain di pesawat. 

Namun, terbang dengan pesawat jet pribadi juga memiliki kekurangan. Orang lain mungkin akan tahu siapa saja yang ada di pesawat dan ke mana mereka pergi karena hanya segelintir orang yang punya pesawat jet pribadi.
 
Menyadari Nilai

Dalam survei tidak disebutkan perbandingan biaya antara perjalanan jet pribadi dan maskapai penerbangan komersial. Namun disebutkan meskipun terjangkau, penerbangan pribadi tidak selalu disukai.

Di AS atau di seluruh Eropa, penerbangan pribadi untuk wilayah tujuan domestik lebih disukai, namun untuk penerbangan dengan waktu tempuh lebih lama, banyak dari responden yang memilih penerbangan komersial.
 
Hasil Survei

Dalam laporan disebutkan ada tiga jenis/kelompok penumpang jet pribadi. Pertama, pemilik pribadi. Kedua, mereka yang memiliki semua atau sebagian pesawat terbang; anggota yang merupakan bagian dari program penerbangan pribadi; dan ketiga, orang-orang yang mungkin menggunakan berbagai metode untuk dapat terbang - termasuk menggunakan promo kelas satu.
 
Laporan tersebut menemukan kebanyakan dari mereka yang suka bepergian dengan pesawat pribadi adalah pria (sekitar 90%) dan seperlimanya bekerja di dunia keuangan. Sisanya biasanya bekerja di industri real estat, konglomerat industri dan teknologi.
 
Rata-rata usia pemilik pesawat pribadi sendiri adalah 65 tahun, 61 tahun untuk anggota dan 60 tahun untuk sisanya. Tiga dari empat pemilik jet memiliki kekayaan dari hasil usaha sendiri.
 
Kekayaan rata-rata untuk pemilik jet adalah US$1,5 miliar, US$1,1 miliar untuk anggota dan US$670 juta bagi mereka yang merupakan campuran antara penyewa dan yang menggunakan penerbangan kelas komersial pertama. (roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular