
LinkedIn: 65% Orang Indonesia Butuh Kolaborasi untuk Bekerja
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
20 March 2018 19:27

Jakarta, CNBC Indonesia- Berdasarkan studi terbaru dari penyedia situs penghubung profesionalisme dunia Linkedln, disebut bahwa sekitar 65 % orang Indonesia (usia diatas 18 tahun) meyakini kesuksesan membutuhkan kolaborasi.
"LinkedIn melihat bahwa lebih dari 65 % orang Indonesia (usia diatas 18 tahun) merasa bahwa kesuksesan membutuhkan kolaborasi.
Dan peluang pembelajaran berkelanjutan bagi anak muda Indonesia, memungkinkan mereka untuk terhubung ke peluang, memajukan karier mereka dan memperbaiki kehidupan mereka melalui komunitas," ujar Managing Director APAC LinkedIn Olivier Legrand, Selasa (20/3/2018).
Kolaborasi di sini maksudnya baik secara online maupun offline membutuhkan dukungan dari berbagai lini atau disebut kolaborasi yang berupa lingkungan, keluarga, teman, media sosial, dan wadah lainnya. Untuk itu tak sedikit mereka mencari wadah komunitas untuk saling membantu. LinkedIn menemukan bahwa hampir 80% orang percaya bahwa karir yang mereka pilih membawa kesuksesan kepada mereka.
Dia menuturkan bahwa 70% menyatakan bahwa orang-orang di sekitar mereka atau komunitas mereka merupakan pendukung penting dari perjalanan mereka. Sedangkan data juga menunjukkan bahwa profesional yang lebih berpengalaman pada pekerjaan pertama saat di fase awal dapat membentuk sikap dan pola pikir dalam mencapai kesuksesan.
Kendati demikian, para milenial juga harus memfokuskan pekerjaan yang sesuai dengan gairah mereka. Sebab hal ini dapat membuka jalan menuju perjalanan dan pembelajaran sepanjang karier.
"Untuk mencari pekerjaan sebaiknya fokus dilangkah pertama cari masternya dimana, tingkatkan kualitas. Dengan demikian makna sukses dan pekerjaan akan mengikuti kamu," kata dia.
(gus/gus) Next Article Kisah Sukses Bos Netflix, Semua Berawal dari Hobi Rental DVD
"LinkedIn melihat bahwa lebih dari 65 % orang Indonesia (usia diatas 18 tahun) merasa bahwa kesuksesan membutuhkan kolaborasi.
Dan peluang pembelajaran berkelanjutan bagi anak muda Indonesia, memungkinkan mereka untuk terhubung ke peluang, memajukan karier mereka dan memperbaiki kehidupan mereka melalui komunitas," ujar Managing Director APAC LinkedIn Olivier Legrand, Selasa (20/3/2018).
Dia menuturkan bahwa 70% menyatakan bahwa orang-orang di sekitar mereka atau komunitas mereka merupakan pendukung penting dari perjalanan mereka. Sedangkan data juga menunjukkan bahwa profesional yang lebih berpengalaman pada pekerjaan pertama saat di fase awal dapat membentuk sikap dan pola pikir dalam mencapai kesuksesan.
Kendati demikian, para milenial juga harus memfokuskan pekerjaan yang sesuai dengan gairah mereka. Sebab hal ini dapat membuka jalan menuju perjalanan dan pembelajaran sepanjang karier.
"Untuk mencari pekerjaan sebaiknya fokus dilangkah pertama cari masternya dimana, tingkatkan kualitas. Dengan demikian makna sukses dan pekerjaan akan mengikuti kamu," kata dia.
(gus/gus) Next Article Kisah Sukses Bos Netflix, Semua Berawal dari Hobi Rental DVD
Most Popular