Tips Atur Keuangan untuk Para Perempuan Cerdas

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
17 March 2018 07:35
Para perempuan khususnya sang Istri atau seorang Ibu pasti setiap bulan disibukkan dengan pengaturan kegiatan belanja keluarga.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Para perempuan khususnya sang Istri atau seorang Ibu pasti setiap bulan disibukan dengan pengaturan kegiatan belanja keluarga. Merekalah yang menjadi seorang 'Menteri Keuangan' di dalam keluarga mendampingi pasangan yang fokus mencari pendapatan.

Sebesar 85% kegiatan belanja keluarga tersebut, sebut saja mulai dari belanja bulanan, pembelian rumah, keputusan pembelian mobil, baju, dan banyak lagi, diatur oleh sang Istri atau Ibu.

Namun sayangnya, 50% istri atau ibu-ibu tersebut menyatakan tidak yakin terhadap keputusan finansial yang mereka ambil dan 62% menyatakan kebingungan saat harus mengarahkan rencana finansial jangka panjang.

"Mereka butuh informasi lebih untuk membantu dalam mengambil keputusan finansial yang tepat," demikian dikutip CNBC Indonesia dari situs resmi OJK, Sabtu (17/3/2018).

Berikut adalah beberapa strategi dalam perencanaan keuangan yang bisa membantu para 'Menteri Keuangan' keluarga menjadi Perempuan Cerdas Finansial:
  • Kenali kondisi keuangan anda atau keluarga anda dengan membuat daftar pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan mulai dari per bulan.
  • Anggarkan terlebih dahulu hal-hal yang menjadi kebutuhan wajib atau keharusan misalnya uang bulanan untuk belanja makanan, transportasi, listrik, uang sekolah anak, dan cicilan bulanan.
  • Buat daftar mengenai jumlah tabungan, aset (seperti rumah tinggal, toko, perhiasan, dan lainnya) yang apabila dijual di masa depan masih memiliki potensi nilai yang besar
  • Cek apakah total harta yang dimiliki masih lebih besar dari jumlah hutang, baik dalam bentuk pinjaman uang ataupun kredit pembelian barang.
  • Tentukan apa saja kebutuhan dan keinginan anda di masa depan. Buatlah skala prioritas dan tenggat waktu yang diinginkan. Misalnya, kebutuhan dana pendidikan anak untuk jenjang SMP sudah harus siap dalam kurun waktu 3 tahun dari sekarang, atau misalnya keinginan membeli motor 2 tahun mendatang.
Anggaran menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Penganggaran yang ideal itu adalah dengan mengalokasikan dana sesuai dengan porsinya, misalnya:
  • Biaya rumah tangga dialokasikan sebesar 40%
  • Cicilan dialokasikan sebesar 20%
  • Dana pendidikan, tabungan, dan dana darurat masing-masing sebesar 10%
  • Hiburan, investasi, premi asuransi, dan dana sedekah masing-masing sebesar 5%

(dru) Next Article Bukan Cuma Jago Keuangan, Sri Mulyani: Saya Multitalenta!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular