Hobi Sampai Investasi, Darius Sinathrya Kompak dengan Istri

Arina Yulistara, CNBC Indonesia
10 March 2018 14:20
Presenter dan aktor tampan Darius Sinathriya dikenal dengan kecintaannya dengan sepakbola. Berkat sepakbola, ia bisa berjodoh dengan istrinya, Donna Agnesia.
Foto: Fitriyah Said
Jakarta, CNBC Indonesia- Presenter dan aktor tampan Darius Sinathriya memang dikenal dengan kecintaannya dengan sepakbola. Berkat sepakbola, ia bisa berjodoh dengan istrinya, Donna Agnesia.

Darius dan Dona bahkan pernah sama-sama berbisnis di bidang ini, yakni dengan mencoba bisnis lapangan futsal. Sayang bisnisnya harus tutup pada 2015 karena kenaikan harga properti semakin meningkat.


"Kita waktu itu masih sewa tempat dan harga properti naik terus secara bisnis masih kurang oke, kita putusin untuk tutup di 2015. Terus kita bangun EO running sampai 2016 kemaren dan akhirnya bikin production house (PH). Menurutku bisnis itu challenge ya, kalau bisnisnya sudah sustain baru kita bisa menikmati hasilnya, sekarang kan masih terus membangun," cerita Darius kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu sebelum mengisi 'Konser 100 Hari Menuju Piala Dunia' di Gedung TransTV.

Sudah beberapa kali gagal tak membuat Darius menyerah. Meski ada cara investasi lain untuk memutarkan uang di samping berbisnis seperti mencoba masuk bursa saham seperti sejumlah selebriti lain, ia mengaku tak tertarik mencoba. Menurutnya, ia tak piawai dalam bermain saham.

"Dari dulu aku nggak tertarik saham kayak valas atau sekarang bitcoin, bukan duniaku kayaknya. Aku lebih pilih investasinya ke properti, deposito, emas, yang real saja buatku, tambahnya.

Soal investasi properti, Darius sudah menekuninya sejak dulu sebelum menikah. Ia menilai properti merupakan jenis tabungan terbaik untuk ke depannya. Walaupun bukan properti dalam bentuk besar, hanya rumah dan apartemen.

Darius juga mengatakan kalau investasi properti tidak akan ada matinya dan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Karena hal itu pula, ia memiliki niat untuk menambah investasi properti.

"Sekarang masih berbentuk landed house dan apartemen. Sebenarnya aku dari punya uang sudah langsung investasi properti karena secara teori kita tinggal di negara berkembang yang masih terus tumbuh ekonominya. Ketika kita investasi sesuatu apalagi sebelum 2015 harga properti terus naik tapi sekarang mungkin kenaikannya sedang lagi nggak sebagus kemaren jadi mau nambah tapi harus ngerem-ngerem dulu," jelasnya lagi.

Nah, soal kecintaannya dengan bola. Darius mengaku tak pernah berhenti sejak dulu. Ia membeli pernak-pernik bola sejak masih remaja. Menurutnya, dulu merchandise tidak ramai seperti sekarang. Darius memilih untuk mengumpulkan majalah bola.

"Sejak punya duit bisa beli sendiri, waktu masih SMP suka kumpulin majalah, tabloid bola, majalah liga Italia itu akhir '90-an sampai awal 2000-an hits banget. Aku nyisihin uang saku buat beli majalah. Terus baru jersey, pertama kali dapat jersey seragam Swedia 1994 dan itu dikasih teman," cerita Darius.

Darius mengatakan kalau sampai saat ini ia masih menyimpan jersey lamanya. Ia juga mengumpulkan jersey dari setiap musim untuk negara Argentina dan klub Barcelona. Ia menyukai jersey model klasik karena tidak mudah didapatkan. Darius juga mempunyai beberapa jersey yang kembar dengan Donna karena sama-sama menyukai bola. Jika dijumlahkan bersama punya Donna, jumlah jersey milik Darius bisa mencapai 100 potong.

Tak hanya jersey, Darius pun mempunyai pernak-pernik lain seperti syal, scarf, hingga magnet kulkas. Ketika meluangkan waktu untuk pergi ke Afrika Selatan saat menonton piala dunia, Darius mengharuskan diri untuk membeli merchandise khas negara tersebut.

"Aku bukan kolektor tapi aku beli karena kenangan, memorinya ketika ada pertandingan. Taruhnya juga paling di kamar tidur kita ada banyak wardrobe closet paling yang di atas buat nyimpan syal-syal, sama lemari untuk nyimpan puluhan jersey," tambahnya.
(gus/gus) Next Article Sederet Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular