
Di Balik Resepsi Mewah Anak Raja Tambang Batu Bara
Gustidha Budiartie & Raditya Hanung Prakoswa & Arina Yulistara, CNBC Indonesia
17 February 2018 11:34

Semua itu dilangsungkan sejak 11 Februari hingga 21 Februari mendatang. Berapa biaya yang dihabiskan untuk pesta genap 10 hari 10 malam itu?
“Kisarannya hingga Rp 7 miliar. Biaya untuk artisnya memang besar, tapi kami lebih banyak habiskan juga untuk katering,” kata Putra.
Alokasi besar untuk makanan ini karena semua warga Binuang diundang untuk pesta. Ya, semua. Siapapun bisa menonton atraksi para artis ibukota, dan bagi yang hadir di acara resepsi, pihak keluarga ingin memastikan bahwa semua undangan tidak ada yang tidak kebagian makanan. Ini pesta sang raja, untuk pangerannya.
Angka Rp 7 miliar ini hanya sedikit di bawah biaya pesta pasangan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pada 2014 lalu yang disebut-sebut menelan Rp 10 miliar. Bedanya, pernikahan H. Yudha di Kalimantan ini sama sekali tidak memakai sponsor komersial, kecuali donasi dari sanak relasi. Tidak semua artis mau membuka berapa banyak dibayar untuk menjadi pengisi acara di sana, tapi memang rata-rata berkisar ratusan juta.
Salah satu pengisi acara di pesta itu adalah Wali Band. Manager Wali Band, Aji, mengaku untuk mengisi acara di sana tarifnya sama saja dengan di ibu kota yakni kisaran Rp 110 hingga Rp 150 juta sekali manggung.
“Itu di luar riders, standarnya sih seperti tiket, uang makan, ya yang wajar saja,” kata Aji ketika dihubungi CNBC Indonesia.
Wajar artinya paket Rp 150 juta itu belum termasuk dengan tiket pesawat, akomodasi penginapan, makanan, dan lainnya. Untuk para penyanyi dangdut, tak jarang mereka juga bahkan mendapat bonus saweran dari para undangan yang bisa naik ke atas panggung.
Wali, kata Aji, termasuk salah satu band yang lumayan sering diundang oleh mereka.
“Sudah dari empat atau lima tahun lalu. Enggak hanya untuk pernikahan tapi event lainnya juga."
Aji menjelaskan kalau tim Wali Band mengisi acara pernikahan untuk panggung yang digelar secara outdoor karena memang dibagi menjadi dua area, dalam dan luar. Panggung outdoor ditujukan untuk menghibur warga sekitar. Wali memainkan 12 lagu tanpa jeda selama kurang lebih satu setengah jam.
"Mereka set-nya ada yang dekat pelaminan dan outdoor. Wali di outdoor karena memang untuk hiburan rakyat. Enggak ada rundown acara, ya memang untuk hiburan saja," sambung Aji.
Pesta masih terus berlangsung hingga tulisan ini diturunkan, ribuan warga dipastikan masih bisa menikmati hiburan gratis hingga Rabu nanti.
“Kami memang mengkontribusikan acara ini untuk warga Binuang,” kata Putra. (gus/gus)
“Kisarannya hingga Rp 7 miliar. Biaya untuk artisnya memang besar, tapi kami lebih banyak habiskan juga untuk katering,” kata Putra.
Alokasi besar untuk makanan ini karena semua warga Binuang diundang untuk pesta. Ya, semua. Siapapun bisa menonton atraksi para artis ibukota, dan bagi yang hadir di acara resepsi, pihak keluarga ingin memastikan bahwa semua undangan tidak ada yang tidak kebagian makanan. Ini pesta sang raja, untuk pangerannya.
Salah satu pengisi acara di pesta itu adalah Wali Band. Manager Wali Band, Aji, mengaku untuk mengisi acara di sana tarifnya sama saja dengan di ibu kota yakni kisaran Rp 110 hingga Rp 150 juta sekali manggung.
“Itu di luar riders, standarnya sih seperti tiket, uang makan, ya yang wajar saja,” kata Aji ketika dihubungi CNBC Indonesia.
Wajar artinya paket Rp 150 juta itu belum termasuk dengan tiket pesawat, akomodasi penginapan, makanan, dan lainnya. Untuk para penyanyi dangdut, tak jarang mereka juga bahkan mendapat bonus saweran dari para undangan yang bisa naik ke atas panggung.
Wali, kata Aji, termasuk salah satu band yang lumayan sering diundang oleh mereka.
“Sudah dari empat atau lima tahun lalu. Enggak hanya untuk pernikahan tapi event lainnya juga."
Aji menjelaskan kalau tim Wali Band mengisi acara pernikahan untuk panggung yang digelar secara outdoor karena memang dibagi menjadi dua area, dalam dan luar. Panggung outdoor ditujukan untuk menghibur warga sekitar. Wali memainkan 12 lagu tanpa jeda selama kurang lebih satu setengah jam.
"Mereka set-nya ada yang dekat pelaminan dan outdoor. Wali di outdoor karena memang untuk hiburan rakyat. Enggak ada rundown acara, ya memang untuk hiburan saja," sambung Aji.
Pesta masih terus berlangsung hingga tulisan ini diturunkan, ribuan warga dipastikan masih bisa menikmati hiburan gratis hingga Rabu nanti.
“Kami memang mengkontribusikan acara ini untuk warga Binuang,” kata Putra. (gus/gus)
Next Page
Bisnis Sang Raja Tambang
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular