
Rencanakan Tutup Semua Gerai, Sepatu Clarks Closing Sale 80%
Gustidha Budiartie & Raditya Hanung, CNBC Indonesia
30 January 2018 20:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Brand sepatu asal Inggris, Clarks siap-siap angkat kaki dari Indonesia. Brand yang cukup terkenal di negaranya sejak lebih dari 100 tahun lalu ini akan menutup seluruh gerainya di Indonesia secara bertahap.
Melalui akun media sosial Instagramnya, Clarks Indonesia menyampaikan siap menutup secara permanen gerainya. Sejalan dengan rencana penutupan gerai, Clarks sudah menggelar diskon besar-besaran di beberapa gerai.
Gerai Clarks di Senayan City, sudah menggelar diskon dengan tagline 'Closing Sale' sampai 80%. "Memang mau tutup semua gerainya. Nanti bertahap hingga akhir Februari 2018. Namun nanti di Grand Indonesia dan di Senayan City ini tutupnya sampai akhir Maret 2018," ujar salah seorang karyawan Clarks di Senayan City ketika ditemui, Selasa (30/1/2018).
Ia menambahkan, gerai yang akan tutup di akhir Februari 2018 di antaranya gerai Clarks di AEON Mall, Puri Indah, dan Kelapa Gading. Harga sepatu yang didiskon di gerai Clarks cukup bervariasi. "Ini contohnya mas, harga Rp 2 jutaan setelah diskon hanya Rp 1 juta sampai ada yang Rp 1,4 juta," ungkap karyawan Clarks lainnya.
Gerai Clarks di Grand Indonesia juga memberikan diskon yang tak jauh berbeda. Misalnya, dengan membeli sepasang sepatu mendapatkan diskon 50% dan tambahan 10% dengan menggunakan kartu atm/debet. "Nah kalau beli 2 jadi diskon 50% tambah 15%, dan beli 3 pasang jadi 50% ditambah 20%," ungkap karyawan Clarks di Grand Indonesia.
Fani (31), Pegawai Perusahaan Danone menyempatkan untuk mengunjungi Grand Indonesia untuk mengejar diskon Clarks tersebut. "Saya dengar kabar di media sosial sebelumya. Saya coba mampir dan ternyata benar. Mumpung diskon," ujar Fani yang sejak lama mengagumi sepatu tersebut.
Clarks masuk Indonesia melalui distributor resmi Anglo Distrindo Antara. Dalam keterangan di situs resminya, sepatu wanita dan sepatu pria Clarks yang memiliki sejarah panjang sejak 1825 di Inggris, telah dijual di ratusan negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Meskipun citra old english style masih dapat jelas terlihat, namun kini sepatu Clarks yang diproduksi dengan teknologi tinggi untuk menjamin kenyamanan dan daya tahannya, juga diakui sebagai sepatu wanita dan sepatu pria modern yang sangat Stylish.
Beberapa waktu lalu, Clarks sempat merayakan hari jadinya yang ke-190 tahun di Grand Indonesia. Wolipop menulis, label Clarks yang selalu mengangkat desain klasik dengan sentuhan gaya Inggris yang kental itu pun sempat membawa beberapa koleksi ikoniknya ke Indonesia.
Dampak peningkatan transaksi online mulai terasa yang tampak dari penurunan okupansi mal-mal di Jakarta karena penutupan sejumlah gerai ritel. Perusahaan konsultan properti menyampaikan hal tersebut berdasarkan riset yang dilakukan selama 2017.
Beberapa toko retail besar yang tutup di pusat-pusat perbelanjaan (mal) mulai Matahari di Taman Anggrek, Pasaraya Maggarai, dan Pasaraya Blok M hingga Debenhams di Kemang Village, Senayan City, dan Supermall Karawaci. Penutupan sejumlah gerai ritel tersebut menjadi bukti okupansi mal di Jakarta dan sekitarnya menurun pada 2017.
Berdasarkan catatan Colliers Indonesia, tingkat okupansi mall pada 2017 di pusat Jakarta turun menjadi 83,6% pada 2017 dari sebelumnya 85,4% pada 2016. Sementara untuk daerah sekitar Jakarta tingkat okupansi mall pada 2017 turun menjadi 81,9% dari 82,5% pada 2016.
(dru/dru) Next Article Dikecam Publik Akibat Rasis, Nike Tutup Gerainya di Afsel
Melalui akun media sosial Instagramnya, Clarks Indonesia menyampaikan siap menutup secara permanen gerainya. Sejalan dengan rencana penutupan gerai, Clarks sudah menggelar diskon besar-besaran di beberapa gerai.
![]() |
![]() |
Ia menambahkan, gerai yang akan tutup di akhir Februari 2018 di antaranya gerai Clarks di AEON Mall, Puri Indah, dan Kelapa Gading. Harga sepatu yang didiskon di gerai Clarks cukup bervariasi. "Ini contohnya mas, harga Rp 2 jutaan setelah diskon hanya Rp 1 juta sampai ada yang Rp 1,4 juta," ungkap karyawan Clarks lainnya.
Gerai Clarks di Grand Indonesia juga memberikan diskon yang tak jauh berbeda. Misalnya, dengan membeli sepasang sepatu mendapatkan diskon 50% dan tambahan 10% dengan menggunakan kartu atm/debet. "Nah kalau beli 2 jadi diskon 50% tambah 15%, dan beli 3 pasang jadi 50% ditambah 20%," ungkap karyawan Clarks di Grand Indonesia.
Fani (31), Pegawai Perusahaan Danone menyempatkan untuk mengunjungi Grand Indonesia untuk mengejar diskon Clarks tersebut. "Saya dengar kabar di media sosial sebelumya. Saya coba mampir dan ternyata benar. Mumpung diskon," ujar Fani yang sejak lama mengagumi sepatu tersebut.
Clarks masuk Indonesia melalui distributor resmi Anglo Distrindo Antara. Dalam keterangan di situs resminya, sepatu wanita dan sepatu pria Clarks yang memiliki sejarah panjang sejak 1825 di Inggris, telah dijual di ratusan negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
![]() |
Meskipun citra old english style masih dapat jelas terlihat, namun kini sepatu Clarks yang diproduksi dengan teknologi tinggi untuk menjamin kenyamanan dan daya tahannya, juga diakui sebagai sepatu wanita dan sepatu pria modern yang sangat Stylish.
Beberapa waktu lalu, Clarks sempat merayakan hari jadinya yang ke-190 tahun di Grand Indonesia. Wolipop menulis, label Clarks yang selalu mengangkat desain klasik dengan sentuhan gaya Inggris yang kental itu pun sempat membawa beberapa koleksi ikoniknya ke Indonesia.
![]() |
Beberapa toko retail besar yang tutup di pusat-pusat perbelanjaan (mal) mulai Matahari di Taman Anggrek, Pasaraya Maggarai, dan Pasaraya Blok M hingga Debenhams di Kemang Village, Senayan City, dan Supermall Karawaci. Penutupan sejumlah gerai ritel tersebut menjadi bukti okupansi mal di Jakarta dan sekitarnya menurun pada 2017.
Berdasarkan catatan Colliers Indonesia, tingkat okupansi mall pada 2017 di pusat Jakarta turun menjadi 83,6% pada 2017 dari sebelumnya 85,4% pada 2016. Sementara untuk daerah sekitar Jakarta tingkat okupansi mall pada 2017 turun menjadi 81,9% dari 82,5% pada 2016.
(dru/dru) Next Article Dikecam Publik Akibat Rasis, Nike Tutup Gerainya di Afsel
Most Popular