Perusahaan Teknologi
Masuk Hollywood, Tencent Beli saham Production House
Roy Franedya, CNBC Indonesia
26 January 2018 17:50
Jakarta, CNBC Indonesia — Jejaring bisnis Tencent Holdings Ltd kian luas. Pada Jumat (26/1/2018) Raksasa teknologi dari China ini telah mengambil sebagian saham production house (rumah produksi) asal Amerika Serikat (AS) yang memproduksi film Mission: Impossible" dan "Terminator”: Skydance Media.
Kesepakatan ini menandakan serangan terbaru perusahaan China ke Hollywood. Kesepakatan tersebut akan memberikan kesempatan pada Tencent untuk mendanai film produksi Skydance Media dan mendapatkan keuntungan dari distribusi dan pemasaran di Cina yang merupakan pasar film terbesar kedua di dunia, ujar perusahaan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP.
Tencent tidak bersedia menyebutkan nilai transaksi ini. Namun, sumber Los Angeles Times yang mengetahui kesepakatan ini menyatakan Tencent membayar US$100 juta atau setara Rp 1,33 triliun untuk 5-10% saham Skydance Media.
Skydance Media didirikan pada 2010 dan sudah menghasilkan 15 film yang sebagian besar menggandeng Paramount Pictures termasuk waralaba "Star Trek". Skydance berencana merilis sekuel ke "Mission: Impossible", "Terminator", dan "Top Gun" dalam dua tahun ke depan.
Kolaborasi Tencent dengan Skydance akan memberikan dukungan pada bisnis Tencent lain termasuk pada bisnis televisi, interaktif realitas dan virtual.
Aksi korporasi ini mengikuti langkah yang dilakukan konglomerat Dalian Wanda, pengusaha real estate hingga hiburan yang mengambil saham rumah produksi yang membuat film "Jurassic World" dan trilogi Christopher "Batman”. Aksi korporasi ini seharga US$ 3,5 miliar, serta bioskop yang berbasis di AS. rantai AMC Bioskop.
Tencent telah menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia. Mendapatkan keuntungan yang luar biasa dari bisnis permainan mobile seperti "Honor of Kings" dan WeChat, aplikasi pesan instan paling populer di China dengan pengguna mencapai satu miliar pengguna.
Tahun lalu, kapitalisasi pasar Tencent mencapai US$500 miliar. Tencent memulai investasinya pada film pada tahun lalu ketika ikut memdanai film Kong: Skull Island”.
(roy/roy) Next Article Tencent Rebut Hak Siar Liga Inggris di China
Kesepakatan ini menandakan serangan terbaru perusahaan China ke Hollywood. Kesepakatan tersebut akan memberikan kesempatan pada Tencent untuk mendanai film produksi Skydance Media dan mendapatkan keuntungan dari distribusi dan pemasaran di Cina yang merupakan pasar film terbesar kedua di dunia, ujar perusahaan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP.
Tencent tidak bersedia menyebutkan nilai transaksi ini. Namun, sumber Los Angeles Times yang mengetahui kesepakatan ini menyatakan Tencent membayar US$100 juta atau setara Rp 1,33 triliun untuk 5-10% saham Skydance Media.
Aksi korporasi ini mengikuti langkah yang dilakukan konglomerat Dalian Wanda, pengusaha real estate hingga hiburan yang mengambil saham rumah produksi yang membuat film "Jurassic World" dan trilogi Christopher "Batman”. Aksi korporasi ini seharga US$ 3,5 miliar, serta bioskop yang berbasis di AS. rantai AMC Bioskop.
Tencent telah menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia. Mendapatkan keuntungan yang luar biasa dari bisnis permainan mobile seperti "Honor of Kings" dan WeChat, aplikasi pesan instan paling populer di China dengan pengguna mencapai satu miliar pengguna.
Tahun lalu, kapitalisasi pasar Tencent mencapai US$500 miliar. Tencent memulai investasinya pada film pada tahun lalu ketika ikut memdanai film Kong: Skull Island”.
(roy/roy) Next Article Tencent Rebut Hak Siar Liga Inggris di China
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular