Perusahaan Teknologi

Atasi Persaingan di China, Carrefour Gandeng Tencent

Roy Franedya, CNBC Indonesia
25 January 2018 20:35
Careffour memiliki pengalaman ritel global. Tencent punya kekuatan teknologi
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia — Kolaborasi perusahaan teknologi dengan toko tradisional akan menjadi salah satu tren pengembangan bisnis. Terbaru, Tencent Holdings Ltd yang mengumumkan aliansi dengan unit Carrefour SA di China, Selasa (23/1/2018).

Kolaborasi ini akan menggabungkan pengalaman ritel global Carrefour dan kekuatan teknologi yang dimiliki Tencent. Kedua perusahaan ini akan melakukan kerja sama dalam pengembangan sistem dasar, aplikasi smart retail, pembayaran mobile dan analisis data konsumen. 

"Carrefour akan meningkatkan visibilitas onlinenya, meningkatkan aktivitas lalu lintas ritel offline dan online serta memanfaatkan keahlian digital dan teknologi Tencent yang canggih untuk mengembangkan inisiatif smart retail baru,” ujar Carrefour dalam pernyataan resminya seperti ditulis AP dan dikutip CNBC.

Di China, bisnis e-commerce tumbuh dengan pesat dan menyudutkan toko tradisional. Tahun lalu, penjualan online menyumbang sekitar 20% dari total belanja ritel China. Penjualan ritel online tumbuh 32,2% sementara penjualan ritel secara keseluruhan naik 10,2%.


Tencent memiliki WeChat Pay, salah satu alat pembayaran yang populer di China. WeChat Pay telah digunakan 93 industri yang berbeda, seperti ritel, restoran, dan transportasi.

Kerja sama ini mengikuti langkah yang telah diambil kompetitor Tencent. Tahun lalu, Alibaba melakukan aliansi serupa dengan Sun Art Retail Group Ltd. dan Auchan Retail SA. Adapun Amazon juga lebih dulu masuk ke bisnis ritel konvensional dengan membuka toko offline. 

Dalam kolaborasi ini tak menutup kemungkinan untuk melakukan investasi potensial. Tencent akan bekerja sama dengan peritel lokal Yonghui Superstore Co. untuk membeli sebagian saham Carrefour. Namun demikian, kedua perusahaan tersebut belum memberitahukan porsi saham yang akan dibeli.

"Investasi potensial akan meningkatkan pengetahuan ritel Carrefour secara global dengan keunggulan teknologi Tencent dan pengetahuan operasional Yonghui khususnya pengetahuan mendalam tentang produk segar," ujar manajemen Carrefour.

Carrefour SA, berkantor pusat di pinggiran kota Paris, mengoperasikan 12.000 toko dan situs e-commerce di lebih dari 30 negara.

Tencent Holding Ltd., perusahaan teknologi terbesar China berdasarkan valuasi saham. Tencent berbisnis hiburan (entertainment), pembayaran online, kecerdasan buatan dan layanan cloud.

(roy/roy) Next Article UI Gandeng Gojek Cetak SDM Kelas Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular