
Teknologi
Garap Pasar China, Google Kerja Sama Paten Dengan Tencent
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
19 January 2018 17:47

Jakarta, CNBC Indonesia – Google akan beroperasi dengan leluasa di China. Alphabet, induk usaha Google telah menandatangani kesepakatan lisensi paten dengan Tencent Holdings Ltd.
(roy/roy) Next Article Gojek Dapat Kucuran Rp 13 T dari Google, Tencent dan JD.Com
Dilansir dari Reuters, perusahan teknologi AS itu pernah menandatangani perjanjian sejenis dengan Samsung Electronics, LG Electronics dan Cisco Systems Inc, namun perjanjian dengan Tencent menjadi perjanjian pertama terbesar dengan perusahaan tekhnologi besar China.
Google menyatakan perjanjian ini mengurangi potensi litigasi atas pelanggaran paten. Perjanjian dengan perusahaan gaming dan media sosial China ini mencakup berbagai produk dan membuka jalan untuk kolaborasi teknologi di masa depan.
Tencent mengelola aplikasi pembayaran dan sosial media terpopuler China, WeChat, yang saat ini memiliki hampir satu miliar pengguna. Tencent juga mengelola salah satu toko aplikasi terpopuler di negara itu dan menjadi tuan rumah platform gim dan livestream terbesar di negara ini.
Google tidak mengungkapkan ruang lingkup dari perjanjian paten yang baru dan Tencent tidak segera memberi respon mengenai produk mana yang masuk dalam perjanjian paten.
“Dengan bekerja sama dan mengadakan perjanjian ini, kedua perusahaan teknologi itu dapat fokus membangun produk dan layanan yang lebih baik unuk pengguna mereka,” ujar Mike Lee, kepala paten Google.
Dalam setahun teakhir, Google telah berencana meningkatkan kehadirannya di pasar Cina yang membatasi perkembangan usahanya, dengan meluncurkan laboratorium penelitian AI lokal, memperkenalkan sebuah versi aplikasi penerjemahannya dan perluasan ke kota-kota baru. Di China aplikasi Play Store, Gmail, dan mesin pencarinya diblokir ol oleh regulator China.
Google menyatakan perjanjian ini mengurangi potensi litigasi atas pelanggaran paten. Perjanjian dengan perusahaan gaming dan media sosial China ini mencakup berbagai produk dan membuka jalan untuk kolaborasi teknologi di masa depan.
Google tidak mengungkapkan ruang lingkup dari perjanjian paten yang baru dan Tencent tidak segera memberi respon mengenai produk mana yang masuk dalam perjanjian paten.
“Dengan bekerja sama dan mengadakan perjanjian ini, kedua perusahaan teknologi itu dapat fokus membangun produk dan layanan yang lebih baik unuk pengguna mereka,” ujar Mike Lee, kepala paten Google.
Dalam setahun teakhir, Google telah berencana meningkatkan kehadirannya di pasar Cina yang membatasi perkembangan usahanya, dengan meluncurkan laboratorium penelitian AI lokal, memperkenalkan sebuah versi aplikasi penerjemahannya dan perluasan ke kota-kota baru. Di China aplikasi Play Store, Gmail, dan mesin pencarinya diblokir ol oleh regulator China.
(roy/roy) Next Article Gojek Dapat Kucuran Rp 13 T dari Google, Tencent dan JD.Com
Most Popular